PBNU: Gelar Pahlawan Saja Tidak Cukup Untuk Ulama NU Pejuang Kemerdekaan
Rais Syuriah PBNU Prof KH Mohammad Nuh menggelar acara mujahadah--
"Kalau tiga langkah itu tidak ada, maka kuantitas akan menjadi disaster," kata Nuh dalam Malam Mujahadah Pejuang yang juga diisi dengan ijazah oleh Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KHA Matin Djawahir dan istighotsah oleh Syuriah PCNU Surabaya itu.
BACA JUGA:Habib Ali Zainal Pasuruan Puji Keberanian Risma Menutup Dolly
Dalam acara yang juga diisi dengan pembacaan Naskah Resolusi Jihad NU yang diberi pengantar oleh Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengingatkan pentingnya "sami'na wa atho'na" (tegak lurus ulama/pemimpin) dalam NU.
"Apalagi, saat ini kebebasan sudah desruptif dan daulat banyak dipegang rakyat tanpa tabayyun (klarifikasi) dan tatakrama (akhlak), padahal para ulama NU justru menghadiahkan kebersamaan sebagai bangsa dan negara serta merangkul berbagai perbedaan dengan dakwah ala walisongo, karena itu 'tegak lurus' itu penting," katanya.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: