Gedung Cak Durasim, Kenang Semangat Juang Seniman Ludruk Era Kolonial

Gedung Cak Durasim, Kenang Semangat Juang Seniman Ludruk Era Kolonial

Gedung Cak Durasim di kompleks Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Genteng Kali, Surabaya. Nama Cak Durasim tersohor sebagai pejuang sekaligus seniman ludruk legendaris.-Vincentius Andito-HARIAN DISWAY


Wisatawan asing berfoto dalam gelaran Hari Musik Nasional di depan Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Jawa Timur.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Sambut Hari Pahlawan, SMA Cita Hati Surabaya Gelar Veteran Day

"Kami berusaha mentransformasikan nilai-nilai Cak Durasim dalam bentuk pementasan. Sebagai sosok yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa," ungkapnya.

Sedangkan Pemerintah Kota Surabaya, menurut Heri cukup peduli terhadap eksistensi para pahlawan seperti Cak Durasim. "Pemkot Surabaya berperan memfasilitasi kami untuk berpentas.

Termasuk mementaskan drama Kepaten Obor. Pemkot pun juga membina komunitas-komunitas sejarah. Di Surabaya, komunitas sejarah sangat hidup," ungkapnya.

BACA JUGA:Sejarah di Balik Hari Pahlawan 10 November

Kepedulian tersebut menunjukkan upaya positif berbagai pihak untuk terus melestarikan kisah perjuangan para pahlawan. Sebagai bekal yang dapat ditanamkan pada jiwa generasi muda, khususnya di Kota Surabaya. Tentang nasionalisme, tentang semangat juang dalam menggapai kemerdekaan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway