Yuto Nagatomo Enggan Remehkan Timnas Indonesia: Mereka Sudah Berkembang!
Pemain Timnas Jepang Yuto Nagatomo saat latihan di Lapangan A Komplek Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin, 11 November 2024-Ragil Putri Irmalia-
HARIAN DISWAY - Yuto Nagatomo pemain veteran Timnas Jepag mengungkapkan bahwa dia merasa was-was dengan peningkatan kualitas Timnas Indonesia belakangan ini.
Hal itu diungkapkannya menjelang pertandingan antara Indonesia vs Jepang yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024 pukul 19.00 WIB.
Eks pemain Inter Milan itu berujar bahwa Garuda sudah berkembang pesat. Maka, ia dan rekan-rekannya tak ingin memandang sebelah mata armada Shin Tae-yong.
"Tingkat permainan tim Indonesia semakin berkembang," ujar Yuto Nagatomo setelah sesi latihan Senin, 11 November 2024.
BACA JUGA:Prediksi Formasi Timnas Indonesia Saat Hadapi Jepang: Mees Hilgers Out, Kevin Diks In?
Yuto Nagatomo Sebut Timnas Indonesia Berkembang Pesat
Aksi Yuto Nagatomo saat membela Timnas Jepang-Instagram @yutonagatomo55-
Ia jelas melihat ada kemajuan yang signifikan dalam permainan tim Garuda akhir-akhir ini. Buktinya, Thom Haye cs bisa mencapai fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain berusia 38 tahun itu dan lima rekannya dari Jepang memulai latihan perdana mereka di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK) di bawah bimbingan pelatih Hajime Moriyasu.
Sesi latihan itu diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi Timnas Indonesia Indonesia yang menurutnya semakin kuat.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Lolos Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Garuda memang menunjukkan performa yang terus meningkat. Ditambah lagi, mereka kini diperkuat oleh pemain-pemain keturunan yang bermain di Eropa.
Tentunya hal tersebut memberikan dampak positif bagi tim. Itu menjadi perhatian tersendiri bagi Yuto Nagatomo dan timnya.
Setelah pertemuan mereka di Piala Asia 2023 awal tahun 2024, Indonesia berhasil naik 16 peringkat dalam ranking FIFA, dari posisi 146 menjadi 130 dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: