6 Tradisi Kuno Merayakan Hari Valentine
Enam cara merayakan Hari Valentine ini tergolong kuno karena kebanyakan hal-hal inilah yang umumnya terjadi sejak lama. --iStockphoto
Pada 1910-an, permen ini menjadi bagian penting dari hari libur. Akhirnya, Brach mengecilkannya, membentuknya menjadi hati, dan menambahkan ucapan hati manis yang kita semua kenal dan cintai saat ini.
3. Memberikan kartu Valentine
Menurut cerita rakyat, Santo Valentine kedua tidak hanya jatuh cinta pada putri sipir penjaranya. Ia juga mengirimkan surat perpisahan terakhir, yang ditandatangani dengan kata "dari Valentine-mu." Orang-orang Victoria yang romantis menggunakan frasa ini.
Mengirimkan kartu Valentine untuk menyatakan cinta. --iStockphoto
Yakni menandatanganinya pada kartu Hari Valentine yang indah sebagai pernyataan cinta mereka selama hari raya tersebut. Pada 1913, Hallmark mulai memproduksi secara massal kartu Valentine resmi yang mengukuhkan tradisi tersebut hingga hari ini.
BACA JUGA: Memasak Cookies Bentuk Cinta dengan Pasangan di Hari Valentine Yuk!
4. Mengirim buket bunga
Bunga Hari Valentine secara universal melambangkan cinta romantis. Saat ini, buket mawar merah menjadi salah satu hadiah paling populer untuk diberikan kepada orang terkasih di Hari Valentine. Tetapi mengapa? Nah, ada makna di balik warna mawar.
Bunga Hari Valentine secara universal melambangkan cinta romantis. Saat ini, buket mawar merah menjadi salah satu hadiah paling populer untuk diberikan kepada orang terkasih di Hari Valentine. --iStockphoto
Merah telah lama melambangkan cinta dan gairah. Mungkin karena merupakan warna darah yang dipompa melalui jantung. Mawar berasal dari mitologi Romawi, melambangkan darah Adonis, dewa cinta, didedikasikan khusus untuk Venus, dewi cinta.
Demikian pula, mawar putih yang melambangkan kemurnian. Mawar merah muda memadukan kemurnian dan romansa, sehingga banyak kekasih memilih karangan bunga dengan ketiga warna tersebut.
BACA JUGA: A Declaration of Love, Valentine Dinner dengan Kekasih di Tepi Kolam Renang
5. Memberikan sekotak cokelat berbentuk hati
Tradisi ini, seperti sebagian besar sejarah Hari Valentine, berakar pada masa lalu yang jauh. Beberapa budaya kuno, termasuk suku Aztec, menganggap cokelat sebagai afrodisiak. Hal itu, dikombinasikan dengan kelangkaan gula.
Mengirim sekotak cokelat berbentuk hati menjadi hadiah populer untuk melambangkan cinta dan pengabdian. --iStockphoto
Membuat cokelat menjadi hadiah populer untuk melambangkan cinta dan pengabdian. Keadaan berubah menjadi komersial pada awal 1900-an, ketika Cadbury menciptakan kotak berbentuk hati untuk cokelatnya. Dari sana, semuanya menjadi sejarah!
6. Menghias dengan bentuk hati
Hati, yang bentuknya tidak anatomis, merupakan simbol cinta, mungkin karena hati telah lama dianggap sebagai pusat emosi dan gairah. Saat kita sedang jatuh cinta, kita sering "merasakan" cinta di dada. Setelah putus cinta, kita mengalami patah hati.
Gambar hati menjadi media yang bagus untuk kutipan Hari Valentine yang lucu dan permainan kata yang konyol. --iStockphoto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: