Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Program menanam pohon bersama BRI--BRI

BACA JUGA:KUR BRI, Solusi Modal Usaha Bersubsidi untuk UMKM dengan Bunga Ringan

Ketua Yayasan BakauMU, Muhammad Nasir, menjelaskan bahwa penanaman pohon di lahan kritis sangat penting untuk mencegah erosi dan longsor, memulihkan kesuburan tanah, meningkatkan penyerapan air, mengurangi emisi karbon, serta mengatasi perubahan iklim. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. 

Hutan di Desa Malasari menjadi lokasi ke-14 yang dijalankan dalam program BRI Menanam-Grow & Green sejak 2023 lalu.

"Kami memang memfokuskan terhadap pemulihan lahan kritis. Harapannya bisa membantu memulihkan fungsi dari hutan dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim serta membantu perekonomian anggota kelompok," kata Nasir.

BRI Peduli, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), telah meluncurkan inisiatif 'BRI Menanam - Grow & Green', yang mencakup berbagai aktivitas untuk mendukung pemulihan ekosistem, baik di darat maupun di laut.

BACA JUGA:Solusi Digital untuk Pedagang Pasar Tradisional, Mengenal Aplikasi New Pasar.id dari BRI

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa program BRI Menanam - Grow & Green mencakup berbagai kegiatan, di antaranya ‘Grow & Green Mangrove’ yang berfokus pada penanaman mangrove atau cemara laut sebagai bagian dari upaya restorasi di kawasan pesisir Indonesia.

Selanjutnya, ada ‘Grow & Green Reforestation’, yaitu program penanaman pohon di lahan kritis, dengan prioritas pada pohon buah atau pohon produktif yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat setempat dan juga berfokus pada pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi tersebut.

Program lainnya adalah ‘Grow & Green Coral Reef’, yang bertujuan untuk melakukan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan karang, menjaga ekosistem laut, dan melindungi biodiversitasnya.

Terakhir, ada ‘Grow & Green Biodiversity’, yang mencakup kegiatan penanaman pohon endemik serta upaya konservasi satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

BACA JUGA:KPR BRI Property Expo 2024 Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal bagi Calon Nasabah

“Hal ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian," ungkap Catur.

*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: