Persija Tersungkur di GBT Lawan Persebaya, Carlos Pena: Saya Tak Mau Menyalahkan Pemain!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah kalah 2-1 dari Persebaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

Persija sebenarnya berhasil unggul lebih dulu via gol penalti Gustavo Almeida. Tapi, gol itu bisa dibalas Bajol Ijo (sebutan Persebaya) di babak kedua oleh gol Flavio Silva dan Mohemad Rashid. 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat, 22 November 2024, itu menjadi momen yang sulit bagi Macan Kemayoran (sebutan Persebaya).

Mereka kebobolan dua gol hanya dalam waktu singkat, yakni lima menit, yang membuat suasana hati pemain dan The Jakmania merosot drastis.

BACA JUGA:Comeback! Persebaya Cakar Persija 2-1, Bajol Ijo Kembali ke Puncak!

Carlos Pena Ungkap Faktor Kekalahan Persija

Duel Flavio Silva dengan Firza Andhika di pekan ke-11 Liga 1 2024/2025, Jumat, 22 November 2024-Sahirol Layeli-Harian Disway

Pelatih kepala Persija Carlos Pena mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya tampil cukup baik di babak pertama.

Mereka mampu mencetak gol lebih dulu lewat penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Gustavo Almeida. Penalti diberikan setelah Andhika Ramadhani kedapatan melanggar Gustavo Almeida di kotak penalti.

"Di babak pertama, kami lebih dominan, penguasaan bola kami lebih baik, dan kami juga memiliki lebih banyak peluang," jelas Carlos Pena setelah sesi jumpa pers pertandingan usai.

BACA JUGA:Flavio Silva Winger, Persebaya Lebih Hidup?

Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Pena mengakui bahwa Persebaya menunjukkan permainan yang lebih agresif dan terorganisir.

"Di babak kedua mereka bangkit dengan pressing ketat dan gol kedua mereka begitu cepat. Saya tidak menyalahkan pemain, kita coba menangkan pertandingan selanjutnya," tukas juru taktik asal Spanyol itu.

Tim besutan Paul Munster itu membalikkan keadaan dengan cepat. Di menit ke-67, Flavio Silva berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan kerasnya yang membuat kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, tak berdaya.

Sumber: