Gaeun MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi, Ini Kronologinya

Gaeun MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi, Ini Kronologinya

Member Girl Group MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi--Instagram @we.madein.u

Selain itu, Gaeun juga terlihat menghapus semua unggahan di Instagram dan berhenti mengikuti akun-akun yang terkait dengan agensinya. Hal ini membuat banyak netizen yakin bahwa Gaeun adalah korban yang dimaksud dalam kasus tersebut.

Setelah kejadian itu, Gaeun mengalami trauma yang cukup berat, yang berdampak pada kondisi mental dan fisiknya. Akhirnya, ia memutuskan untuk hiatus dari aktivitas grup pada 11 November 2024.

Pihak 143 Entertainment, agensi yang menaungi MADEIN, membantah tuduhan pelecehan seksual yang disebutkan dalam Scandal Supervisor.

"Tidak ada kontak fisik atau pelecehan seksual seperti yang dituduhkan. CEO hanya berusaha menghibur anggota grup yang merasa tertekan," klaim perwakilan hukum agensi.

BACA JUGA:Momen Terngakak Jin BTS di Talkshow Jimmy Fallon: Julukan WWH Sampai Joget Super Tuna

BACA JUGA:Happy Sohee Day! Ini Profil dan Perjalanan Karier Sohee RIIZE yang Berulang Tahun ke-21

Namun, rekaman suara yang diputar dalam Scandal Supervisor memberikan bukti kuat bahwa pelecehan memang terjadi.

MADEIN sendiri adalah grup generasi kelima yang resmi debut pada 3 September 2024. Grup itu terdiri dari tujuh anggota, yairu MiU, Suhye, Gaeun, Serina, Nagomi. Dua mantan anggota Kep1er, Mashiro dan Yeseo, juga bergabung dalam grup ini.

Kasus yang terungkap itu memberi gambaran lebih jelas tentang praktik eksploitasi yang terjadi di industri hiburan Korea. Ini juga menjadi perhatian mengenai betapa mudahnya artis muda menjadi korban, dan seberapa pentingnya melindungi hak-hak mereka. (*)

*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber