48.690 Tiket Kereta Api Terjual Jelang Libur Nataru
Jadwal dan harga tiket kereta api rute Jakarta Surabaya jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.-Salman Rameli-Unsplash
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Moda transportasi kereta api selalu ramai saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ada banyak orang yang bepergian untuk pulang kampung atau sekadar mengunjungi sanak saudara.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 48.690 tiket telah dipesan oleh masyarakat.
Ribuan tiket itu merupakan keberangkatan KA jarak jauh pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Di mana momen tersebut banyak masyarakat ingin menikmati masa Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada periode waktu pemesanan yang sama, telah dipesan sebanyak 47.929 tiket oleh calon pelanggan dengan kedatangan di wilayah Daop 8 Surabaya.
Adapun stasiun keberangkatan favorit masyarakat di wilayah KAI Daop 8 Surabaya adalah Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 12.418 penumpang, Stasiun Surabaya Gubeng dengan 11.220 penumpang, dan Stasiun Malang 10.306 penumpang.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hambat Distribusi Logistik Pemilu 2024
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada Jatim 2024, Tantangan Besar di Daerah Kepulauan
Menurut Luqman Arif, destinasi favorit calon pelanggan didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.
Pemesanan tiket ini dapat dilakukan H-45 keberangkatan.
"Selama masa libur Nataru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 46 KA jarak jauh reguler dengan 26.784 tempat duduk yang disediakan setiap hari," ucap Luqman.
Masyarakat yang hendak memesan tiket kereta api, dapat melakukan pemesanan melalui apliksai Access by KAI, situs resmi kai.id, maupun channel penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
Di samping itu, masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya.
BACA JUGA:PT Bhirawa Steel Tebar 4.000 Benih Ikan Nila di Kalimas Surabaya
BACA JUGA:Libur Nataru, Potensi Pergerakan Masyarakat Diperkirakan Mencapai 110 Juta Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: