Beredar Surat Prabowo Ajak Warga Jakarta Dukung RK-Suswono, Gerindra: Surat Lama Sengaja Disebar Saat Masa Tenang
Presiden Prabowo Subianto -tangkapan instagram@prabowosubianto-
HARIAN DISWAY - Beredar di media sosial surat edaran yang mengatasnamakan Presiden Prabowo Subianto, berisi ajakan kepada warga Jakarta untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono.
Dalam surat tersebut, Prabowo tidak mengatasnamakan dirinya sebagai Presiden, melainkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Prabowo meyakini bahwa pasangan RK-Suswono merupakan dua putra terbaik Indonesia. Menurutnya, kedua tokoh tersebut memiliki rekam jejak yang sangat baik.
"Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk rakyat Indonesia," ucap Prabowo dalam surat pernyataan dikutip Selasa, 26 November 2024.
BACA JUGA:Ratusan Burung Pipit Mati Massal di Bandara Ngurah Rai Bali, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Ditjen Hubud Gelar Ramp Inspection Untuk Transportasi Udara
surat dari Presiden Prabowo Subianto untuk dukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024-Istimewa-
Prabowo menyampaikan bahwa 27 November mendatang akan menjadi kesempatan bagi rakyat Jakarta untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk lima tahun ke depan.
"Karena itu saya H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang ku hormati dan ku banggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu," jelasnya.
Menanggapi surat tersebut, Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa surat itu memang dibuat oleh Prabowo. Namun, ia menyatakan surat tersebut telah disusun sejak lama.
"Terkait dengan surat yang sudah disampaikan tadi itu yang kami mendapatkan informasi surat itu sudah lama dibuat bukan hari ini," ungkap Riza di Kantor DPD Golkar DKI, pada Senin 25 November 2024.
BACA JUGA:Percepat Program 3 Juta Rumah, Kepala Daerah Diminta Hapus Pungutan BPHTB
BACA JUGA:Mendagri, Menteri PKP, dan Menteri PU Teken SKB Untuk Memperlancar Program 3 Juta Rumah
Ia juga menjelaskan bahwa surat tersebut tidak sengaja tersebar saat masa tenang kampanye Pilkada. Menurutnya, surat itu baru belakangan ini muncul dan tersebar di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: