Harmoni Hidup Berdampingan dengan Beruang Kutub di Churchill, Manitoba, Kanada
Beruang kutub berdiri di dekat bebatuan di kawasan Churcill, Kanada.-Joshua A Bickel-AP
Di Churcill, Kanada, siapa saja dapat belajar tentang harmonisnya manusia dan alam. Warga di sana hidup berdampingan dengan predator beruang kutub. Malah, satwa itu menjadi ikon pariwisata. Keberadaan dan habitatnya pun dilindungi oleh pemerintah setempat.
Churchill, sebuah kota kecil di Manitoba Utara, Kanada, telah lama dikenal sebagai "Ibu Kota Beruang Kutub Dunia." Terletak di tepi Teluk Hudson, kota itu tidak hanya menjadi rumah bagi sekitar 870 penduduk. Tetapi juga bagi sekitar 600 beruang kutub yang sering berkeliaran di sekitarnya.
Keberadaan predator itu bukan hanya menjadi tantangan. Tetapi juga sumber kehidupan ekonomi bagi Churchill, terutama melalui pariwisata.
BACA JUGA:Pesona Nathan Philips Square dan Humber Bay Arch Bridge di Toronto, Kanada
Keberadaan Beruang Kutub: Tantangan dan Peluang
Setiap musim gugur, ketika es laut di Arktik mencair lebih awal akibat perubahan iklim, beruang kutub terpaksa lebih sering masuk ke daratan untuk mencari makanan. Hal itu membuat keberadaan mereka di sekitar Churchill menjadi lebih terlihat dan berisiko.
Geoff York, Direktur Kebijakan dan Penelitian di Polar Bears International, menjelaskan bahwa berkurangnya es laut membuat beruang-beruang itu tinggal lebih lama di daratan. Sehingga mereka cenderung lebih berani mendekati manusia.
Namun, meskipun ada risiko, Churchill berhasil mengubah keberadaan beruang itu menjadi aset. Sejak pangkalan militer di kota tersebut ditutup pada 1970-an, pariwisata menjadi penyelamat ekonomi kota.
Setiap wisatawan rata-rata menghabiskan sekitar 5.000 dolar atau 77,5 juta rupiah per kunjungan. Menyumbangkan lebih dari 7 juta dolar atau 108.500.000 rupiah setiap tahun ke dalam perekonomian lokal.
"Beruang kutub adalah daya tarik utama kami," kata Dave Daley, pemilik toko suvenir dan mantan Presiden Kamar Dagang Churchill. "Mereka adalah T rex dari era dinosaurus, penguasa Arktik. Tetapi kami memastikan wisatawan bisa melihat mereka dengan aman," tambahnya.
Patung beruang kutub berdiri di tepi jalan, di Churcill, Manitoba, Kanada.-Joshua A Bickel-AP
BACA JUGA:Serunya Menelusuri Elbow Falls hingga Kananaskis di Kanada
Koeksistensi yang Unik
Hidup berdampingan dengan beruang kutub telah menjadi bagian dari DNA masyarakat Churchill. Mayor Mike Spence, yang telah menjabat sejak 1995, menekankan pentingnya harmoni tersebut.
"Ini juga area mereka. Maka, penting bagi komunitas masyarakat untuk hidup berdampingan dengan beruang dan satwa liar lainnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cbc.ca