Gaeun Resmi Keluar dari MADEIN, Agensi Bantah Isu Pelecehan Seksual Jadi Penyebabnya

Dia juga tidak lagi mem-follow akun agensi dan CEO-nya. Kecurigaan penggemar semakin menguat seminggu kemudian. Program Scandal Supervisor di JTBC menayangkan episode yang membahas kabar itu.

Yakni tentang dugaan pelecehan seksual terhadap seorang anggota girl group generasi kelima. Dalam acara tersebut, idol itu mengaku menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh CEO agensinya.

Member Girl Group MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi. Foto: Rekaman suara yang disiarkan dalam acara Scandal Supervisor.--topstarnews

Meskipun tidak menyebutkan nama dan rekaman suara bukti diubah untuk melindungi indentitasnya, netizen langsung menebak bahwa itu adalah Gaeun MADEIN. 

Rekaman suara berisi sebuah percakapan di mana CEO meminta korban menjadi pacarnya selama sehari. Sebagai syarat agar keinginannya untuk keluar dari grup dikabulkan. Tentu saja perempuan itu menolak.

BACA JUGA: Plot Twist! Areum Eks T-ara Didakwa Kasus Pelecehan Anak

BACA JUGA: Resmi! Pemerintah Korea Tetapkan Kasus Hanni NewJeans Bukan Bullying, Ini Alasannya

Namun, karena terus ditolak, sang CEO lalu dengan paksa melakukan tindakan tidak pantas. Seperti memaksa untuk mencium dan menyentuh area sensitif di tubuhnya. 

Karena kasus tersebut, Gaeun memutuskan untuk hiatus dari kegiatan grupnya, sebelum akhirnya sekarang memilih keluar secara permanen. Padahal perempuan berusia 19 tahun ini baru saja debut bersama MADEIN pada 3 September 2024 lalu.

Hingga kini, para MABY dan netizen terus menyuarakan dukungan kepada Gaeun. Mereka meminta keadilan terhadap apa yang dialaminya. Serta mendesak agensi untuk mengungkap kebenaran terkait tuduhan pelecehan seksual itu. (*)

*) Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Sumber: soompi