Jokowi Minta Bukti Terkait Tudingan 'Partai Coklat' yang Terlibat di Pilkada Jateng
Kedatangan Presiden ke -7 RI Joko Widodo bersama Cagub Ahmad Luthfi serta Cawagub Taj Yasin Maimoen disambut meriah oleh warga di Banyumas.-Tim Media Luthfi-Yasin-
BACA JUGA:Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Mendukung RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024
Ia berpendapat bahwa budaya Jokowisme cenderung membenarkan segala cara untuk meraih kemenangan dalam Pemilu.
"Apa instrumen yang dipakai dengan politik Pemilu ala Jokowisme ini? Tentu sesuatu yang sangat besar, berjaringan kuat, dan punya kemampuan untuk melakukan penggalangan dana serta kelompok-kelompok tertentu," jelas Deddy.
Deddy Sitorus pun mengklaim bahwa saat ini Jateng adalah kandang bantuan sosial (bansos) dan partai cokelat.
"Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok (partai coklat, Red)," katanya.
BACA JUGA:Analisis Pilkada 2024: Mengapa PDIP Kalah di Jawa Tengah dan Pramono-Rano Unggul di Jakarta?
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menyatakan kekhawatirannya terkait Pilkada Jateng 2024.
Megawati mengungkapkan bahwa ia sangat familiar dengan wilayah tersebut, mengingat ia pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Jateng sebanyak tiga kali.
"Jawa Tengah bukan hanya 'kandang banteng', namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme," ucap Megawati dikutip dari YouTube PDIP, Rabu, 27 November 2024.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung ancaman matinya demokrasi di Pilkada 2024--Humas PDIP
Ia berpendapat bahwa energi serta semangat rakyat, simpatisan, dan kader PDIP yang militan seharusnya tidak bisa dikalahkan jika pilkada dilaksanakan dengan jujur dan adil.
BACA JUGA:KIM Plus Merajai Jawa, Jakarta Benteng Terakhir PDIP
"Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman. Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika moral dan hati nurani," kata Megawati.
Anda sudah tau, Pasangan yang diusung PDIP dalam Pilgub Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sementara ini belum berhasil mengalahkan pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, berdasarkan quick count dari beberapa lembaga survei.
*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: