Hari HIV AIDS Sedunia 1 Desember: Sejarah, Tema dan Cara Memperingatinya
Hari HIV AIDS Sedunia 1 Desember: sejarah, tema dan cara memperingatinya. --Freepik
HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, menekan stigma dan diskriminasi, serta mendorong upaya pencegahan dan edukasi.
HIV/AIDS masih menjadi isu kesehatan global yang memerlukan perhatian serius. Meskipun angka kasus baru dan kematian akibat AIDS telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, tantangan besar tetap ada.
Kesenjangan akses layanan kesehatan, stigma sosial, serta minimnya dukungan finansial menjadi kendala yang harus diatasi. UNAIDS menegaskan pentingnya inovasi, pendanaan yang cukup, serta perlindungan hak asasi manusia untuk mengatasi persoalan ini.
Di Indonesia, Hari AIDS Sedunia menjadi momentum untuk mencapai target "3 Zeroes” pada tahun 2030, yaitu:
1. Tidak ada kasus baru HIV.
2. Tidak ada kematian akibat AIDS.
3. Tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV.
Hari ini bukan sekadar refleksi, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Dengan kerja sama lintas sektor dan semangat solidaritas, diharapkan HIV/AIDS tidak lagi menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Magic Johson Bertahan dari HIV dengan Tetap Produktif dan Berkarya
Sejarah Hari HIV AIDS Sedunia
Peringatan Hari HIV AIDS Sedunia pertama kali diadakan pada 1 Desember 1988. Inisiatif ini merupakan hari kesehatan pertama yang dirayakan secara global.
Gagasan peringatan ini muncul dari dua jurnalis WHO, James Bunn dan Thomas Netter, yang meyakini bahwa perhatian publik terhadap AIDS dapat dimaksimalkan di sela kesenjangan media antara pemilu presiden AS 1988 dan Natal.
Tanggal 1 Desember dipilih sebagai waktu ideal, dan selama 16 bulan, mereka bekerja untuk merencanakan acara peringatan pertama tersebut. Pada 1996, peringatan ini diambil alih oleh Program PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS).
Yang memperluasnya menjadi kampanye tahunan dengan fokus pada edukasi dan pencegahan. Sejak 2004, Kampanye AIDS Dunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba di Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: