Khasanah Ramadan 2025 (4): Saatnya Berbagi

Terdapat seruan yang sangat memukau: Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Dia (titipkan kepadamu dan) telah menjadikanmu berwenang dalam (penggunaan)-nya.

Lalu, orang-orang yang beriman di antaramu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang sangat besar. Bagi Muslim hari-hari ini, torehan Kitab Suci Al-Qur'an tersebut menemukan waktunya karena Ramadan diyakini melipatgandakan pahala.

BACA JUGA: Khasanah Ramadan (10): Takjil Penebar Persatuan

Apalagi Kanjeng Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan kemuliaan berbagi: Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda demikian bunyinya.

“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”.

Cermatilah buku Hadist Riwayat Bukhari – No. 1442 Fathul Bari). Terdapat kaidah formatik untuk membangun peradaban sedekah, budaya berbagi di antara umat manusia oleh kaum Muslimin.

BACA JUGA: Khasanah Ramadan (11): Zakat Peneguh Manfaat

Ada keyakinan fundamental bahwa seorang hamba yang sudi atau berkenan menyisihkan hartanya untuk saling berbagi, maka para malaikat akan mendoakan agar Allah membalas kebaikannya.

Adapun untuk seseorang yang pelit dengan menahan hartanya, maka malaikat memohon kepada Allah agar orang tersebut mengalami kehancuran. Kanjeng Nabi Muhammad Saw bertutur sangat terang bahwa: “Sedekah itu menolak bala (bahaya) dan dapat memanjangkan umur”.

Saatnya berbagi. Barakallah. (*)

*) Guru Besar Fakultas Hukum dan Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup-SDA MUI Jatim, dan Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur

Sumber: