Usai Gus Miftah Viral, Jubir Ketum DPP Gerindra Dahnil Anzar Posting Momen Prabowo Hormati Profesi PKL
Ketimpangan sikap moril terhadap pedagang kaki lima (PKL) oleh tokoh agama dan presiden--
HARIAN DISWAY - Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak membagikan momen pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pentingnya menghormati profesi pedagang kaki lima (PKL).
Dalam video yang diunggah di akun X pribadi @Dahnilanzar, Prabowo menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri acara wisuda di sebuah kampus swasta di Bandung, Jawa Barat.
Prabowo mengungkapkan rasa hormatnya kepada PKL, petani, nelayan, hingga buruh pelabuhan. Menurutnya, mereka adalah pahlawan yang bekerja keras demi keluarga mereka.
BACA JUGA:Netizen Desak Prabowo Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden Imbas Hina Penjual Es Teh
BACA JUGA:Setelah Sebut Penjual Es Teh Goblok, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah
Ia bahkan menyebut pedagang kaki lima sebagai sosok yang jujur dan bekerja dengan cara halal.
"Si pedagang kaki lima setiap hari keluar dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya itu yang kita hormati, mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," ujarnya.
Namun, pandangan ini bertolak belakang dengan pernyataan yang disampaikan oleh Miftah Maulana Habiburrahman, atau Gus Miftah, saat mengisi sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Usai Video Hina Penjual Es Teh Viral, Ini Penjelasannya!
Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok seorang pedagang kaki lima, yang memicu kecaman luas dari masyarakat.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah goblok," ucapnya diakhiri dengan satu umpatan kasar.
Mirisnya, seusai Miftah menyampaikan olok-olokan itu justru disambut tawa oleh orang-orang yang hadir di lokasi.
Netizen menganggap sikap Miftah tidak pantas, terutama mengingat perannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang baru dilantik pada 22 Oktober 2024. (*)
*) Mahasiswa magang dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: