Gerindra Bakal Temui Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah

Gerinda akan segera temui penjual es teh yang dihina Gus Miftah. --Instagram @gerindra

"Es tehmu sik akeh ora? (masih banyak tidak?) Masih? Yo kono didol, goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Ya sana dijual, bodoh. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)" ujarnya di video viral tersebut.

Sebagai respons atas insiden ini, akun TikTok resmi Gerindra juga mengunggah cuplikan pidato Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan penghormatan tinggi terhadap pedagang kaki lima.

Dalam video tersebut Prabowo menegaskan betapa pentingnya menghormati kerja keras pedagang kecil.

BACA JUGA:Gus Miftah Resmi Menjabat Utusan Khusus Presiden, Fokus pada Pembinaan Keagamaan

"Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal!" ujar Prabowo dalam video lama yang diunggah kembali oleh Gerindra. 

Melalui unggahan tersebut, Gerindra juga menekankan pentingnya pejabat publik untuk menjaga tutur kata dan perilaku agar tidak menyakiti masyarakat kecil.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pejabat dan tokoh-tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati dan menjaga lisan serta perbuatannya," tulis Gerindra.

BACA JUGA:Gaji Utusan Khusus Presiden Prabowo, Termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Dengan langkah tegas ini, Partai Gerindra berupaya menunjukkan sikap empati kepada masyarakat kecil sekaligus menjaga citra partai dan pemimpinnya.

Respons masyarakat terhadap tindakan ini menjadi pengingat akan pentingnya akhlak dan keteladanan dari para pemimpin, khususnya yang dipercaya untuk mewakili negara dan agama. (*)

Sumber: