F1 dan Grand Prix Belanda Resmi Berpisah Setelah 2026
Tikungan 1 yang ikonik dari sirkuit Zandvoort di Belanda.--Twitter Formula 1 @F1
Balapan di sini juga mencakup rangkaian ajang lain, seperti Formula 2, Formula 3, dan F1 Academy, yang dipertandingkan di lintasan-lintasan ikonik.
BACA JUGA:Profil Rio Haryanto, Mantan Pembalap F1 yang Akan Menikah dengan Keponakan Sandiaga Uno
BACA JUGA:George Russell Menang di F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Amankan Gelar Juara Dunia Keempat
Ajang ini juga memantapkan diri sebagai salah satu balapan berkelanjutan di kalender Formula 1, mempelopori teknologi ramah lingkungan yang telah diterapkan secara luas.
Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, mengapresiasi Grand Prix Belanda atas upaya tersebut.
"Saya sangat berterima kasih atas kerja keras tim Grand Prix Belanda selama beberapa tahun terakhir. Mereka telah meningkatkan standar balapan di Eropa, mendukung pengembangan bakat muda, dan mempelopori solusi berkelanjutan untuk membantu kami mencapai Net Zero pada 2030," kata Domenicali.
Terkait keputusan untuk tidak melanjutkan setelah 2026, Domenicali menyatakan rasa hormatnya kepada promotor Zandvoort.
"Semua pihak telah berkolaborasi untuk menemukan solusi terbaik, termasuk opsi acara alternatif. Namun, kami menghormati keputusan mereka untuk mengakhiri rangkaian acara ini setelah 2026," tambahnya.
Sirkuit Zandvoort: Ikon Balapan di Belanda
Sirkuit Zandvoort memiliki sejarah panjang dalam dunia balapan. Sebagai tuan rumah Grand Prix Belanda sejak 1952 hingga 1985, sirkuit ini kembali menggelar Formula 1 pada 2021 setelah absen selama 36 tahun.
Perubahan besar pada lintasan dilakukan pada 1995 dan selesai pada 2001, proyek ini dikerjakan oleh desainer sirkuit terkenal asal Italia, Jarno Zaffelli.
Filosofinya adalah menciptakan lintasan yang mencerminkan adrenalin, dengan elemen seperti lintasan lurus, tikungan, kerb, dan banking (tikungan miring) yang menantang tetapi tetap aman bagi pembalap.
BACA JUGA:Grand Prix Monaco Perpanjang Kontrak F1, Balapan Jalanan Dunia Terus Berpacu
BACA JUGA:Kerjasama Alpine-Mercedes, Kolaborasi Mesin hingga Gearbox untuk 2026
"Sirkuit ini seperti roller coaster," ujar Zaffelli.
"Kami ingin menghadirkan desain yang unik dan menantang, namun tetap mengutamakan keselamatan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: