Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman

Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman

Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri memberikan sambutan pada Welcoming Awardee Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Tahun 2024, di Universitas Pertamina Simprug, Jakarta, Rabu 4 September 2024.-Pertamina-

HARIAN DISWAY - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan energi nasional jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun baru 2025 (Nataru), dalam kondisi aman. Oleh karena itu Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru.

Satgas ini akan beroperasi mulai 16 desember 2024 hingga 9 januari 2025. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri  menegaskan, seluruh Pertamina Group baik Subholding dan Anak Perusahaan Services berkomitmen satu.

Yakni ikut berperan aktif menghadapi Nataru dan menjaga ketahanan energi nasional, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi.

"Termasuk peningkatan cadangan stok BBM, LPG dan Avtur dijaga di level aman, seluruh infrastruktur disiagakan,” terang Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, 9 Desember 2024.

Menurutnya, kebutuhan Gasoline (BBM) selama periode Satgas diperkirakan meningkat sekitar 5 persen dibanding rerata normal, sedangkan Gasoil (solar) diprediksi turun sekitar 3,3 persen.

BACA JUGA: Pertamina Uji Coba QR Code di Lamongan untuk Pembelian Pertalite

BACA JUGA: Dukung Penurunan Harga Tiket, Pertamina Sediakan Harga Avtur Khusus di 19 Bandara 

Karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk. Sementara kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 2,7 persen dibanding rerata normal.

Selain itu Simon menjelaskan Pertamina telah menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah untuk memastikan distribusi lancar dan aman.  

Selama masa Satgas, Pertamina juga melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Fasilitas yang disiapkan meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, Agen Mitan Siaga, dan di Kiosk Pertamina Siaga,

Juga di Motorist, Mobil tangki stand by, dan Serambi MyPertamina. “Pertamina juga telah melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana dengan mempersiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana di masing-masing Regional,” jelasnya.

BACA JUGA: Begini Alasan Menteri BUMN tentang Pergantian Direktur Utama dan Komisaris Pertamina

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Bantah Tuduhan Monopoli Avtur di Indonesia

Pertamina juga melakukan optimalisasi pemanfaatan digitalisasi supply chain melalui command center bernama Pertamina Digital Hub. Sistem ini dapat monitoring penyaluran BBM dan LPG seluruh Pertamina Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: