4 Festival Natal Paling Heboh di Eropa
Tradisi tari beruang di Rumania jelang Natal. Berbagai negara di Eropa memiliki tradisi khas menyambut Natal dan tahun baru.-Daniel Mihailescu-AFP
Saat ini, malam 5 Desember dirayakan dengan Krampuslauf (Lari Krampus). Penduduk Alpen mengenakan topeng dan kostum Krampus, meminum schnapps, serta mengguncang lonceng untuk mengusir roh jahat. Salah satu Krampusnacht terbesar diadakan di Kota Tua Salzburg, Austria, setiap tahun.
Para 'Krampus' ikut serta dalam parade tradisional malam Krampus (Krampusnacht) di Jerman Selatan, 5 Desember 2024.-Michaela Stache-AFP
Mari Lwyd, Wales
Di Wales, tradisi Natal dan Tahun Baru dihiasi dengan salah satu kebiasaan rakyat Inggris yang paling mencolok: Mari Lwyd. Tradisi kuno itu menggunakan tengkorak kuda yang dihias dengan pita dan manik-manik, dipasang di tiang, dan dibungkus kain.
Tokoh Mari Lwyd diiringi kelompok penyanyi yang mengetuk pintu-pintu rumah, meminta izin masuk demi makanan dan minuman melalui syair. Tradisi itu serupa dengan kegiatan Halloween atau carol Natal.
Acara terbesar Mari Lwyd berlangsung di Chepstow, di perbatasan Wales-Inggris, setiap Januari. Tradisi tersebut melibatkan parade kuda Mari Lwyd yang diiringi penari dan penyanyi.
Puncaknya adalah upacara simbolis di Jembatan Old Wye. Ada pesta di kebun apel dengan menuangkan cider ke akar pohon dan menggantung roti panggang di cabangnya untuk memohon hasil panen yang baik.
Tradisi Natal Mary Lwyd di Wales, melibatkan tengkorak kuda yang dihias dengan pita dan manik-manik.-Jessica Gwynne-AFP
Tarian Beruang, Rumania
Di Rumania, daerah Moldavia, Tarian Beruang menjadi perayaan unik pada 30 Desember. Tradisi tersebut melibatkan warga yang mengenakan kulit beruang asli. Beberapa diwariskan turun-temurun. Beratnya bisa mencapai 40 kilogram. Orang-orang menari diiringi alat musik tradisional.
Tarian Beruang melambangkan kematian dan kebangkitan simbolis, sebagai harapan untuk pembaruan di tahun mendatang. Dipercaya tradisi itu berasal dari Geto-Dacians, suku kuno yang menganggap beruang sebagai simbol kekuatan dan kehidupan baru.
Acara terbesar diadakan di Comănești. Di sana ada prosesi besar, tarian, dan musik tradisional yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara.
Dengan ragam festival yang menghidupkan kembali cerita-cerita kuno itu, Natal di Eropa menjadi lebih dari sekadar perayaan agama. Natal menjelma menjadi perpaduan tradisi yang kaya dan unik.
Karakter yang muncul memang tidak sesuai dengan tradisi Gereja. Tetapi, cerita rakyat plus tokohnya itu bisa membaur ke dalam nuansa ke-Kristen-an. Jalinannya membentuk perpaduan yang unik, menjadi festival yang setiap tahun selalu menarik perhatian khalayak.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: