Kemendikti Saintek Targetkan 40 SMA Unggulan Garuda Hingga 2029
Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro saat audiensi bersama jajaran Disway Nasional Network, Harian Disway, dan Disway.id di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024. --
HARIAN DISWAY - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggagas berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda. SMA yang dikhususkan untuk pelajar dengan kecerdasan diatas rata-rata. Hingga 2029 nanti, Kemendikti Saintek menargetkan adanya 40 SMA Unggulan. Tahun depan, akan dimulai dengan membangun empat SMA Unggulan.
Mendikti Saintek Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro menjelaskan, empat SMA Unggulan akan ada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sulawesi Utara, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menjelaskan, upaya SMA Unggulan ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan pelajar dari sudut pandang yang lebih luas.
Satryo berharap, para pelajar di SMA Unggulan dapat meneruskan pendidikannya ke universitas terkemuka di dunia, atau disebut sebagai pre-university. Pelajar yang nantinya akan masuk dalam perguruan tinggi top dunia, akan ditunggu kembali kepulangannya ke Indonesia untuk membangun Indonesia dan mengembangkan potensinya di dalam negeri.
Untuk itu melengkapi SMA Unggulan, Kemendikti Saintek menyiapkan kurikulum khusus. Rencana kurikulum akan memadukan antara kurikulum nasional dengan internasional. Demi menyiapkan pelajar bibit unggul yang siap bersaing di kanca internasional.
Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro saat audiensi bersama jajaran Disway Nasional Network, Harian Disway, dan Disway.id di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024. --
“Dari kurikulum yang ada, kita toping up. Basisnya kurikulum nasional ditambahkan muatan internasional,” terang Prof Satryo saat audiensi bersama jajaran Disway Nasional Network, Harian Disway, dan Disway.id di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
SMA Unggulan ini akan dilengkapi dengan asrama. Nantinya pelajar tidak hanya belajar tentang akademik, namun juga akan dilatih terkait kedisiplinan, semangat, dan attitude. Di dalam asrama, akan ada kegiatan yang mengasah kerjasama, keberanian berdiskusi, hingga olahraga bersama. “Wajib berasrama, asrama yang penting karena membangun mental,” paparnya.
Prof Satryo menerangkan, cara pendaftaran SMA Unggulan yakni melalui beberapa jalur. Diantaranya melalui seleksi bibit unggul sejak SMP dan juga bisa dengan pendaftaran melalui tes khusus. Meski lokasi SMA Unggulan berada di luar Jakarta, nantinya sekolah ini akan tetap berskala nasional. “Itu hanya tempat saja misalkan di Kalimantan Timur, tapi nanti juga dapat menampung pelajar terdekat di daerah sana,” jelasnya.
Terkait biaya SMA Unggulan, Prof Satryo memastikan adanya beasiswa bagi pelajar yang membutuhkan. “Nanti yang tidak mampu kita kasih beasiswa,” tambahnya. Ia berharap setiap pelajar yang memiliki kemampuan diatas rata-rata nantinya bisa mendapatkan kesempatan yang sama, meskipun hadir dari golongan finansial yang berbeda. Kata Prof Satryo, kesempatan ini harus disambut baik untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju yang dimulai dari pendidikan setara SMA. (*)
BACA JUGA:Beasiswa BRILian, Cara Daftar dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi Mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: