Dinas ESDM Jatim Raih 5 Penghargaan dari DEN RI Berkat Komitmen Energi Terbarukan

Dinas ESDM Jatim Raih 5 Penghargaan dari DEN RI Berkat Komitmen Energi Terbarukan

Kepala Dinas ESDM Jatim Aris Mukiyono saat menerima penghargaan dari DEN RI-Humas ESDM Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dewan Energi Nasional (DEN) RI memberikan 5 penghargaan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim dalam Anugerah DEN 2024.

Kepala Dinas ESDM Jatim Aris Mukiyono mengatakan, semua merupakan bentuk komitmen ESDM Jatim di bidang energi, termasuk energi terbarukan.

“ESDM kedepan akan terus berkomitmen untuk mengimplementasikan Perda Rencana Umum Energi Daerah (RUED),” katanya, saat ditemui, Jumat 13 Desember 2024.

Sementara itu, Kabid EBT Dinas ESDM Jatim Rendy Herdijanto menambahkan bahwa dalam implementasi Perda RUED, pemprov Jatim menerbitkan 7 peraturan daerah terkait kebijakan energi.

BACA JUGA: Dinas ESDM Jatim Gencarkan Edukasi Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran

Bahkan, katanya, saat ini Pemprov Jatim merupakan satu-satunya pemprov yang melakukan revisi review RUED. Yakni sesuai yang tertuang dalam Perda RUED Nomor 3/2024 tentang perubahan atas Perda 6/2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur 2019-2050.

“Kami juga komitmen dalam melakukan kegiatan konservasi energi. Bentuk kegiatan konservasi energi lainnya dengan pemasangan PLTS Atap di beberapa gedung Instansi Pemerintah, Swasta, Pondok Pesantren, Sekolah, UMKM, Rumah Sakit, Lembaga dan Pertanian. Sehingga dapat menghasilkan efisiensi energi,” tambahnya.

Jatim, kata Rendy, juga berkomitmen pada pengoptimalan dan pemanfaatan potensi EBT sebesar 188.410 MW.

Total keseluruhan pemanfaatan EBT (Pembangkit dan non pembangkit) di Jawa Timur dari 2023 sampai Semester I 2024 sebesar 2.209,55 MW. 

BACA JUGA: Subsidi BBM Disalurkan Dalam Bentuk BLT, Ini Komentar ESDM

Selain itu pemanfaatan kendaraan Listrik juga terus meningkat sebanyak 16.981 unit dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 119 unit yang dibangun PT. PLN maupun swasta.

Jatim juga terus mendorong akselerasi pengembangan dan pemanfaatan EBT. Termasuk membangun Instalasi Gas Rawa sebagai pengganti LPG, Pemasangan PLTS Atap di 87 pondok pesantren (ponpes), pelabuhan, dan pertanian.

Lalu, pemanfaatan Refused Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar co firing di PLTU.

Selain itu juga pemanfaatan Bioetanol 5 persen, pembangunan PLTS Atap di UMKM, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Benowo Surabaya, hingga kendaraan hidrogen ciptaan Mahasiswa ITS kerjasama dengan PT PLN Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: