4 Sumber Daya Energi Terbarukan di Indonesia

HARIAN DISWAY - Indonesia memiliki potensi energi terbarukan lebih dari 4 ribu gigawatt. Namun, baru sekitar 2 persen yang dimanfaatkan. Ironisnya, sebagian besar energi kita masih berasal dari bahan bakar fosil yang mencemari udara.

Secara umum, sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis. Terdapat sumber daya yang dapat diperbaharui atau diganti (renewable resources) dan tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources).

ISumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) termasuk bioenergi, hidro (air), bayu (angin), matahari, dan panas bumi. Semua sumber energi itu diyakini tidak akan habis selama siklus alam terus berlanjut.

BACA JUGA:Pembangunan PLTN di Indonesia, Siapkah?

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus meluncurkan program untuk membantu mengoptimalkan energi terbarukan.

Mereka berharap bahwa sumber energi alternatif itu dapat menggantikan energi fosil yang semakin berkurang di Bumi.

Potensi energi surya di Indonesia sangat besar, sekitar 207.898 MWp, tersebar di seluruh negeri, mulai dari Sabang hingga Merauke.-Koran Bali Express-

Berdasarkan situs web Kementerian ESDM, Indonesia masih menggunakan energi fosil untuk sementara waktu. Selama periode tersebut, pemerintah terus berusaha untuk mengurangi persentase penggunaan energi fosil. 

BACA JUGA:Diprotes Gara-Gara Air Limbah Nuklir, Jepang Akan Rutin Uji Tes Air Laut Di Sekitar PLTN Fukushima No 1

Berikut beberapa energi terbarukan yang berpotensi cukup melimpah dan akan terus dioptimalkan keberadaannya di Indonesia.

1. Energi surya

Energi surya menghasilkan panas atau listrik dari sinar matahari. Panel surya yang terdiri dari sel fotovoltaik menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Itu dapat digunakan untuk kebutuhan rumah dan bisnis.

Potensi energi surya di Indonesia sangat besar. Yakni sekitar 207.898 MWp dan tersebar di seluruh negeri. Mulai dari Sabang hingga Merauke. Potensi itu juga sangat besar. Karena letak geografis Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa. 

BACA JUGA:Prabowo Resmikan Proyek Migas Forel dan Terubuk, Tonggak Swasembada Energi Nasional

Meskipun Indonesia memiliki jumlah energi surya yang terbatas, pemerintah menetapkan target energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025. Dan menetapkan kapasitas PLTS sebesar 0,87 GW pada tahun yang sama.

2. Energi angin

Sumber: