Kasus Pemukulan Dokter Koas FK Unsri, Netizen Soroti Latar Belakang Orang Tua Lady Aurellia: Pejabat dan Pengusaha
dokter koas di Palembang dianiaya oleh orangtua junior.--X @Heraloebss
HARIAN DISWAY - Kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) jadi sorotan publik
Luthfi menjadi korban pemukulan oleh seorang pria yang diketahui sebagai sopir keluarga dari Lady Aurellia Pramesti, seorang koas FK Unsri, di sebuah tempat makan di Palembang.
Kejadian ini bermula dari ketidakpuasan Lady terhadap jadwal piket praktik yang diberikan kepadanya di RS Siti Fatimah Palembang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Diduga Perkara Jadwal Piket Akhir Tahun
BACA JUGA:Rektor Unsri Tanggapi Penganiayaan Dokter Koas: Bentuk Tim Investigasi dan Dukung Penegakan Hukum
Dalam unggahan di media sosial, netizen menyebut bahwa Lady adalah anak dari Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalimantan Barat, dan Sri Meilina, seorang pengusaha yang memiliki galeri batik tenun di Palembang.
Sopir keluarga tersebut berani melakukan pemukulan atas perintah Lady, yang merasa jadwal piketnya tidak adil.
Sebelum pemukulan terjadi, Luthfi yang merupakan chief koas sudah tiga kali mengganti jadwal piket akibat protes dari Lady.
Sementara itu, koas lain disebut tidak ada yang mempermasalahkan jadwal piketnya.
Ibu Lady, Sri Meilina, sempat mengajak Luthfi bertemu untuk membicarakan masalah ini.
Namun, dalam pertemuan tersebut, terjadi cekcok yang berujung pada pemukulan terhadap Luthfi oleh sopir keluarga.
BACA JUGA:Caroline Angelica Mahasiswi Cerdas, IPK 3,8 dan Jadi Asisten Dosen. Sekarang Sedang Jalani Koas
Pemukulan itu menyebabkan wajah dan mata kiri Luthfi terluka sehingga harus dirawat di RS Bhayangkara Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: