Memahami Era Society 5.0: Masa Depan Masyarakat Berbasis Teknologi
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Era Society 5.0 adalah konsep yang diperkenalkan Jepang sebagai lanjutan dari era Industri 4.0. Jika Industri 4.0 berfokus pada otomatisasi dan digitalisasi manufaktur, Society 5.0 membawa teknologi canggih ke dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh, menempatkan manusia sebagai pusatnya.
Inisiatif ini pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada 2017 melalui kebijakan inovasi nasional Jepang, menargetkan solusi sosial berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), robotika, dan big data.
Perbedaan utama Society 5.0 dengan era sebelumnya terletak pada pendekatannya. Society 5.0 tidak hanya mengandalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, tetapi juga menyelesaikan masalah sosial seperti penuaan populasi, perubahan iklim, dan distribusi sumber daya yang tidak merata.
Misalnya, aplikasi big data dalam pelayanan kesehatan memungkinkan prediksi penyakit yang lebih baik, sementara AI dapat mengoptimalkan sistem logistik untuk mengurangi limbah.
BACA JUGA:Seminar Industrial Insight PKA Untag Surabaya, Mengupas Stigma Gen Z di Dunia Kerja
BACA JUGA:AI dan Gen Z: Bencana atau Oasis?
Konsep Society 5.0 dicetuskan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2017. --KKC
Selain itu, Society 5.0 menekankan keberlanjutan (sustainability). Teknologi dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon, memanfaatkan sumber daya secara efisien, dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih.
Dengan pendekatan ini, masyarakat global didorong untuk menjadi lebih inklusif, di mana teknologi menjembatani kesenjangan antara sektor ekonomi dan sosial
Meski menjanjikan, Society 5.0 menghadapi beberapa kendala. Biaya implementasi yang tinggi dan risiko kehilangan lapangan kerja tradisional menjadi kekhawatiran utama. Selain itu, masalah privasi data, regulasi yang ketat, dan kesenjangan digital antara negara maju dan berkembang memerlukan perhatian serius.
Jepang sendiri telah memulai penerapan konsep ini melalui kebijakan transformasi digital di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
BACA JUGA:Petra Christian University Resmikan Laboratorium Smart System, Dukung Industri 4.0
BACA JUGA:Output Industri Tiongkok Naik Jadi Tanda Positif untuk Ekonomi
Society 5.0 membawa harapan besar bagi dunia, terutama dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan hidup manusia. Jika diterapkan dengan baik, era ini dapat menjadi tonggak baru yang memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk hidup lebih berkualitas, mandiri, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: