Christian Horner Isyaratkan Perubahan Besar di Red Bull Musim 2025
Sesi foto bersama pembalap dan kru Tim Oracle Red Bull F1, sebagai penutup musim 2024 --Twitter Oracle Red Bull Racing @redbullracing
HARIAN DISWAY - Christian Horner mengindikasikan dua kandidat kuat pengganti Sergio Perez untuk musim 2025.
Penurunan performa pembalap Meksiko itu memengaruhi posisi tim di klasemen konstruktor musim 2024.
Setelah tampil impresif dengan empat podium di lima Grand Prix awal musim 2024, performa Perez menurun drastis pada paruh kedua musim.
Ia hanya mampu mengumpulkan 49 poin sejak ronde ketujuh di Imola hingga akhir musim di Abu Dhabi.
Raihan itu jauh lebih kecil dibandingkan perolehan poinnya dalam empat balapan pertama musim itu.
BACA JUGA:GP Abu Dhabi 2024: Momen Bersejarah Keluarga Leclerc di Formula 1
BACA JUGA:Alpine F1 Ubah Strategi: Ocon Dilepas Lebih Awal, Doohan Debut di Abu Dhabi
Akibatnya, Red Bull merosot ke posisi ketiga di klasemen konstruktor, di belakang McLaren dan Ferrari, meski Max Verstappen berhasil mengunci gelar juara dunia dua putaran lebih awal.
Jika pembalap kedua Red Bull mampu mengumpulkan poin setara dengan Verstappen (437 poin), Red Bull akan memenangi klasemen konstruktor dengan selisih lebih dari 200 poin.
Performa Perez Picu Pergeseran
Meski Red Bull memberikan perpanjangan kontrak dua tahun kepada Perez pada Juni, penurunan performanya memicu diskusi mendalam di jajaran manajemen tim.
Red Bull mulai mempertimbangkan opsi untuk mengganti Perez pada 2025.
Horner mengungkapkan bahwa kandidat pengganti Perez berasal dari tim kedua Red Bull, yaitu Liam Lawson dan Yuki Tsunoda.
Keduanya menjalani tes bersama tim utama menggunakan prototipe RB20 versi 2025 di Abu Dhabi pada Selasa lalu.
BACA JUGA:F1 dan Grand Prix Belanda Resmi Berpisah Setelah 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: