6 Perbedaan Perayaan Natal Antara Katolik dan Kristen, Dari Ibadah sampai Tukar Kado

6 Perbedaan Perayaan Natal Antara Katolik dan Kristen, Dari Ibadah sampai Tukar Kado

Merayakan Natal dengan penuh makna, baik dalam tradisi Katolik maupun Kristen, keduanya mengingatkan kita akan kasih dan kelahiran Yesus. --iStock

Beberapa tradisi Protestan juga lebih menekankan pembacaan cerita kelahiran Yesus dari Injil. Serta menyanyikan lagu-lagu Natal seperti Silent Night atau O Holy Night.

5. Advent dan Persiapan Natal


6 perbedaan perayaan Natal antara Katolik dan Kristen. Lilin Advent juga lebih dekat ke tradisi Katolik.-Pexels-

Perbedaan lainnya terletak pada cara umat Katolik dan Kristen Protestan mempersiapkan perayaan Natal. Dalam tradisi Katolik, periode Advent, yang berlangsung selama empat minggu sebelum Natal, memiliki makna yang sangat penting.

Advent dianggap sebagai waktu untuk mempersiapkan hati dalam menyambut kedatangan Kristus. Baik sebagai kelahiran-Nya di Bethlehem maupun sebagai kedatangan-Nya yang kedua kali di masa depan.

BACA JUGA:V BTS Collabs dengan Legenda Musik Bing Crosby Rilis Lagu Natal White Christmas

BACA JUGA:Sinopsis Red One, Upaya Pencarian Sinterklas yang Diculik Untuk Menyelamatkan Natal

Gereja Katolik sering kali menggunakan kalender Advent, lilin Advent, dan meditasi harian sebagai bagian dari persiapan rohani mereka.

Sementara itu, dalam tradisi Protestan, ada beberapa gereja yang merayakan Advent. Tapi tidak semua denominasi menekankan periode ini dengan cara yang sama.

Beberapa gereja Protestan lebih fokus pada perayaan Natal itu sendiri, dengan mengutamakan kebaktian Natal dan acara keluarga sebagai inti dari perayaan.

BACA JUGA:Morazen Surabaya Sambut Natal dengan Perayaan bertema Warm Winter's Eve

BACA JUGA:Kemeriahan Sambut Natal di DoubleTree by Hilton Surabaya, Ada Interior Santa Gift Shop

6. Pemberian Hadiah dan Kegiatan Sosial


Ide Hadiah Natal untuk Anak-Anak yang Lucu Menggemaskan.--Freepik

Pada akhirnya, perayaan Natal di tradisi Kristen maupun Katolik sama-sama melibatkan pemberian hadiah dan kegiatan sosial. Tujuannya adalah berbagi kebahagiaan.

Namun, di banyak gereja Katolik, perayaan ini sering kali lebih ditekankan pada aspek sosial dan amal.

Umat Katolik diajak untuk berbagi dengan yang membutuhkan, memberikan sumbangan kepada orang miskin, dan terlibat dalam kegiatan amal sebagai ungkapan kasih Kristus. Pemberian hadiah Natal juga dilihat sebagai simbol berbagi berkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beberapa sumber