Nikita Willy Melahirkan Anak Keduanya dengan Metode Water Birth

Dibandingkan dengan melahirkan biasa, water birth memudahkan ibu untuk mengejan. Sehingga bayi bisa lebih cepat terdorong keluar. Sisi kolam tempat melahirkan juga memberikan dukungan ekstra yang dapat membantu proses kelahiran.

Keunggulan lainnya, water birth juga memberikan banyak privasi. Metode itu memberikan ruang pribadi yang lebih luas dan ibu dapat bergerak dengan leluasa.

Risiko Water Birth

Meskipun water birth memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko tenggelam bagi bayi yang baru lahir. Jika bayi terlalu lama berada di dalam air, ada kemungkinan paru-parunya akan terisi air yang mengancam nyawa bayi.

BACA JUGA:Jessica Iskandar Hamil Anak Vincent Verhaag

BACA JUGA:Megan Fox dan Machine Gun Kelly Putus setelah Sebulan Umumkan Kehamilan

Selain itu, ada juga risiko infeksi. Saat melahirkan, ibu menggunakan otot yang sama seperti saat mengejan untuk buang air besar (BAB). Sehingga terkadang tinja bisa keluar selama persalinan. 

Meskipun hal itu adalah kejadian yang normal dan bidan biasanya akan segera membersihkannya, jika hal itu terjadi selama water birth, tinja bisa mencemari air yang digunakan untuk persalinan. Bayi yang baru lahir berisiko menelan air tersebut dan menyebabkan infeksi.

Nikita Willy melahirkan anak kedua menggunakan metode water birth.-@nikitawillyofficial94-Instagram

Risiko lainnya saat melahirkan dengan metode water birth, bayi biasanya segera diangkat ke permukaan setelah kelahiran. Namun, gerakan mengangkat bayi dengan cepat dapat menimbulkan risiko robeknya tali pusar yang dapat menyebabkan perdarahan. 

Itu menjadi salah satu penyebab paling umum dari anemia pada bayi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa proses pengangkatan bayi dilakukan dengan hati-hati dan oleh tenaga medis yang berpengalaman untuk mengurangi risiko tersebut.

Semoga Nikita Willy cepat pulih dan merasakan kebahagiaan bersama keluarga barunya. Kehadiran Nael Idrissa Djokosoetono menjadi berkah yang membawa kebahagiaan bagi pasangan itu. (*)

 

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sumber: berbagai sumber