DWP 2024 Diboikot Warga Malaysia Terkait Dugaan Pemalakan oleh Polisi Indonesia

DWP 2024 Diboikot Warga Malaysia Terkait Dugaan Pemalakan oleh Polisi Indonesia

Merespons kecaman yang berkembang, pihak penyelenggara DWP mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi kekhawatiran para peserta.

Mereka mengungkapkan penyesalannya atas pengalaman buruk yang dialami oleh pengunjung festival tersebut dan menyatakan bahwa keselamatan serta kesejahteraan peserta adalah prioritas utama mereka.

"DWP sangat menghargai dukungan dan semangat yang diberikan oleh para peserta. Kami mendengarkan dengan serius kekhawatiran yang muncul," ujar pihak DWP dalam pernyataan mereka.

Pihaknya juga menegaskan bahwa saat ini sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut. Serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

BACA JUGA:Konser Bring Me The Horizon Hari Kedua Resmi Batal, Vokalis: Panggung Goyang Semua


Pernyataan resmi pihak Djakarta Warehouse Project (DWP) terkait isu viral dari warga Malaysia di DWP 2024. --Instagram @djakartawarehouseproject

Pihak DWP juga mendorong untuk siapa pun yang memiliki informasi terkait insiden itu untuk segera melapor ke Divisi Humas Polri, melalui akun Instagram @divisihumaspolri atau nomor telepon (021) 72120599, untuk tindak lanjut yang tepat.

Mereka juga mengajak para pengunjung untuk tetap menjaga keamanan dan menikmati acara dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab.

Meskii demikian, isu itu telah mencoreng citra DWP 2024, yang seharusnya menjadi ajang hiburan besar. Banyak pihak, khususnya penggemar dari Malaysia, mengancam akan menghindari festival tersebut pada tahun-tahun mendatang, terutama jika isu pemalakan tidak ditangani dengan serius.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: