Tinjau Kesiapan Purabaya Jelang Nataru, Menhub Minta Kebersihan Terminal Ditingkatkan
Rombongan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat melakukan sidak ke Terminal Purabaya. Ia meminta kebersihan terminal ditingkatkan serta menertibkan kru bus pencari penumpang-Kemenhub-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau kesiapan Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam menghadapi masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kamis, 19 Desember 2024.
Menhub Dudy mendorong keamanan serta kebersihan di kawasan terminal perlu ditingkatkan karena menjadi kunci bagi kenyamanan masyarakat.
"Penertiban para pencari penumpang di terminal perlu digencarkan, agar masyarakat nyaman. Keamanan, baik di terminal maupun di sepanjang perjalanan juga perlu dijaga. Bus-Bus di ramp check untuk keselamatan. Jangan lupa kebersihan terminal juga terus dipastikan. Pandangan terhadap terminal ini harus ditingkatkan," ujar Dudy.
Penumpang di Terminal Bus Purabaya diperkirakan akan meningkat 26% hingga 37% pada masa Nataru 2024/2025 ini. Pada hari biasa, Terminal Purabaya melayani total keberangkatan dan kedatangan penumpang rata-rata 32.017 penumpang per hari. Sementara pada masa Nataru 2024/2025 nanti, diprediksi jumlah penumpang yang dilayani mencapai rata-rata 42.038 penumpang per hari.
BACA JUGA:Libur Nataru Makin Dekat, Polda Jatim Siapkan 13 Ribu Personel untuk Berjaga
Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang tersebut, ada sejumlah langkah yang telah dan akan dilakukan. Pertama, membuka posko Nataru di 4 titik untuk melayani masyarakat.
Penumpang di terminal Purabaya diperkirakan meningkat 26 hingga 37 persen selama periode Nataru-Kemenhub-
Kedua, membuka pos media center sebagai pusat informasi masyarakat terkait angkutan pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Ketiga, menyediakan petugas jaga di sejumlah titik. Keempat, membuka terminal selama 24 jam penuh dengan pembagian 2 jadwal operasional (shift). Kelima, melakukan pemeriksaan kelaik jalanan kendaraan bus (ramp check). Keenam dengan melakukan antisipasi dan penertiban pada area-area rawan kemacetan lalu lintas.
BACA JUGA:Kemenhub: Bandar Udara akan Beroperasi Selama 24 Jam Saat Libur Nataru 2024/2025
Ketujuh, melakukan penertiban bus di area bus kota. Kedelapan, melakukan penertiban terhadap para pencari penumpang yang tidak mengikuti aturan (praktik percaloan), kesembilan adalah melakukan pengawasan di titik-titik rawan kriminalitas.
Menhub meminta layanan pada penumpang ditingkatkan, terutama penertiban area bus kota dan mengikis praktek percaloan-Kemenhub-
Petugas patroli akan rutin berjaga dan sejumlah titik sudah diawasi oleh CCTV yang tersambung real time ke terminal. Pihak terminal juga memasang penerangan jalan umum di seluruh area terminal untuk meningkatkan keamanan,
"CCTV real time ini sangat penting untuk memantau aktivitas di terminal dan titik-titik shelter. Harapannya, masyarakat lebih terlindungi dengan adanya CCTV ini," tutur Menhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: