Jumlah Pemudik ke Surabaya Naik 20 Persen Jelang Nataru, Gereja dan Perbatasan Kota Dijaga Ketat

Jumlah Pemudik ke Surabaya Naik 20 Persen Jelang Nataru, Gereja dan Perbatasan Kota Dijaga Ketat

Ribuan personel Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengikuti apel persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 20242025.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA bersama kepolisian dan instansi terkait telah menyiapkan langkah-langkah strategis pengamanan. 

Langkah itu meliputi pengawasan transportasi, antisipasi gangguan ketertiban dan keamanan, hingga kelancaran lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, jumlah pemudik yang datang ke Kota Surabaya diprediksi meningkat sekitar 10-20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kenaikan ini berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, dengan tujuan akhir terbesar adalah Jawa Timur, khususnya Surabaya," ujar Tundjung, Sabtu, 21 Desember 2024.

Untuk memastikan kelancaran pemudik, Dishub telah melakukan pengecekan kelaikan kendaraan pada sejumlah terminal. Salah satunya, Terminal Tambak Osowilangun sejak 16 Desember 2024. 

BACA JUGA:Operasi Modifikasi Cuaca Terus Digencarkan, Diperluas Hingga Jawa Timur

BACA JUGA:Nestapa Penghuni Gedung Setan Surabaya (1): Warga Kehilangan 'Rumah', Nasibnya Kini Terkatung-katung

"Setelah lolos ramp check, bus akan diberi stiker untuk menunjukkan kelaikan operasional," jelas Tundjung. 

Selain itu, pengemudi kendaraan umum juga telah menjalani tes urine, berkolaborasi dengan dinas kesehatan, organda, dan kepolisian. 

"Kita rutin melakukan pemeriksaan kesehatan driver, termasuk tes urine," tambahnya.

Dishub juga akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama periode Nataru 2024/2025, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Peraturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

"Pembatasan operasional ini salah satunya untuk truk bersumbu tiga atau lebih, seperti trailer dan tronton, dilarang melintas, kecuali yang mengangkut bahan pokok" jelas Tundjung.

Harapannya agar di jalan agak renggang, sehingga kecepatan kendaraan lebih bisa terjaga.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser akan ada aantisipasi terhadap gangguan ketertiban umum selama libur Nataru 2024/2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: