7 Fakta Menarik Film 2nd Miracle in Cell No. 7, Bukan Remake Film Korea

HARIAN DISWAY - Film 2nd Miracle in Cell No. 7 bakal tayang pada Rabu, 25 Desember 2024. Pas banget, bersamaan dengan liburan Natal.

Ini merupakan sekuel langsung dari Miracle in Cell No. 7 yang dirilis pada 2022 lalu. So, bisa dipastikan film ini bakal kembali mengaduk-aduk emosi penonton dengan kisahnya yang mengharukan.

Meski lanjutan langsung, ada beberapa pemain yang tidak ikut. Termasuk Vino G Bastian. Yang tokohnya, Dodo Rozak, dikisahkan meninggal di film sebelumnya.

Walaupun tetap berfokus pada tema drama keluarga yang mengharukan, 2nd Miracle in Cell No. 7 bukan lagi remake atau adaptasi dari film film Korea. Sebaliknya, film ini menawarkan alur cerita yang segar dan lebih emosional, dengan karakter-karakter yang lebih berkembang.

BACA JUGA:Sinopsis Film 2nd Miracle in Cell No. 7, Perjalanan Kartika Kecil Setelah Kehilangan Sang Ayah

BACA JUGA:Nyanyikan Soundtrack Miracle in Cell No. 7, Andmesh Kamaleng Tidak Tiru NOAH atau Ruth

Penasaran apa saja yang membuat film ini semakin menarik? Yuk, simak 7 fakta seru tentang 2nd Miracle in Cell No. 7!

1. Skrip Orisinal Buatan Alim Sudio

Miracle in the Cell No. 7 seperti diketahui, adalah adaptasi dari film Korea berjudul sama. Dirilis pada 2013, versi orisinal film itu bergenre komedi drama, dan dibintangi oleh Ryu Seun Ryong dan Park Shin Hye.

Saking populernya Miracle in the Cell No. 7, film itu diadaptasi di beberapa negara. Salah satunya adalah Turki. Dan kemudian Indonesia.

Nah, berbeda dengan pendahulunya, 2nd Miracle in Cell No. 7 adalah karya orisinal yang ditulis oleh Alim Sudio. Falcon Pictures mendapatkan izin untuk membuat lanjutannya.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Sonic The Hedgehog 3, Keanu Reeves Jadi Pengisi Suara Shadow

BACA JUGA:7 Fakta Menarik di Balik Film Sorop, Syuting di Rumah Tua Belanda!

Alim dikenal sebagai penulis skenario ternama di Indonesia. Ia sebelumnya telah menulis sejumlah film sukses seperti Surga yang Tak Dirindukan (2015), Ayat-ayat Cinta 2 (2017), dan Guna-Guna Istri Muda (2024).

Dengan pengalaman panjangnya, Alim menjanjikan naskah yang lebih emosional dan mendalam. Menghadirkan cerita baru yang tetap menjaga esensi kemanusiaan yang menjadi inti film pertama.

2. Dukungan dari Lee Hwan Kyung

Sumber: berbagai sumber