Prabowo di Antara Jokowi dan Megawati

Tapi, kalau melihat karakter politiknya, Presiden Ke-8 Prabowo adalah penganut politik akomodasi. Juga, penganut politik jalan tengah. Di awal pemerintahannya pun, ia sudah memainkan politik akomodasi, ingin merangkul semua kekuatan politik.

PDIP juga sudah siap dirangkul. Situasi politik di tengah panasnya hubungan Jokowi vs PDIP membuat keinginan Prabowo merangkul semua parpol tak terwujud.

Namun, beberapa ulasan politik akhir-akhir ini menunjukkan makin independennya sikap Prabowo. Yang terbaru, Prabowo menghentikan  langkah pasangan Ridwan Kamil-Suswono menggugat ke MK. Kabar yang muncul, Jokowi ingin gugatan tetap lanjut agar dua putaran.

Prabowo pun mengakui kemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

Apakah pendulum keseimbangan mulai bergerak?

Memang berat bagi Prabowo berada di tengah. Yang satu berjasa di hulu, satunya lagi berjasa di hilir. (*)

 

Sumber: