KTM Cari Investor untuk MotoGP 2025, Butuh Solusi Krisis Keuangan
Pedro Acosta (37) saat melakukan uji coba motor KTM RC16 terbaru dengan bentuk fairing baru warna putih--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing
HARIAN DISWAY - Krisis finansial KTM Factory memunculkan ketidakpastian di MotoGP 2025. Meski menghadapi tekanan dari kreditor untuk mundur dari Grand Prix, KTM tetap bersikukuh berkompetisi di kelas utama.
Di tengah restrukturisasi keuangan, potensi akuisisi MotoGP oleh Liberty Media dan minat investasi dari pembalap Formula 1, Lewis Hamilton, membuka peluang baru untuk masa depan pabrikan Austria tersebut.
Pihak AKV Eropa, salah satu kreditor KTM, sempat memberikan saran yang cukup memberatkan, yakni menyarankan reorganisasi holding untuk mengatasi krisis finansial.
Salah satu poin yang disarankan adalah KTM melepas keikutsertaan mereka di tiga kelas balapan Grand Prix (Moto3, Moto2, dan MotoGP).
Namun, KTM menegaskan bahwa mereka akan tetap berkompetisi dengan empat pembalap di kelas MotoGP pada 2025.
Meskipun demikian, publik balap motor dunia masih meragukan apakah KTM dapat mempertahankan kegiatan balap mereka di 2025, terutama mengingat kebutuhan pengembangan motor sesuai regulasi yang membutuhkan biaya besar.
BACA JUGA:Krisis Finansial Ancam KTM Factory MotoGP, Sidang Kedua Jadi Penentu!
BACA JUGA:Diogo Moreira Bakal Gantikan Jack Miller di Yamaha Pramac Racing
Bahkan, manajer Pedro Acosta sempat menyatakan kekecewaan terhadap situasi ini, mengingat tidak ada tanda-tanda kondisi finansial KTM yang mengkhawatirkan saat negosiasi kontrak Mei 2024 lalu.
Saat ini, KTM sedang menjalani restrukturisasi keuangan di bawah pengawasan peradilan Austria, dengan opsi jangka pendek berupa pencarian "jalur keuangan baru" untuk tahun 2025.
Direktur Motorsport KTM Factory, Pit Beirer, menyebut ada potensi solusi melalui proses akuisisi MotoGP oleh Liberty Media.
Liberty Media, pemilik saham mayoritas Formula 1, telah menawarkan akuisisi MotoGP senilai 4,2 miliar euro pada 2024.
Mereka dikenal sukses meningkatkan daya tarik global Formula 1 sejak 2016.
Dengan proses akuisisi ini, muncul optimisme di paddock MotoGP mengenai potensi peningkatan komersial kompetisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: