The Orchid, Inovasi Alat Musik Mudahkan Pencipta Lagu
The Orchid memungkinkan pengguna memulai untuk memainkan musik dari sebuah nada dasar (root note).-Telepathic Instruments-wallpaper.com
Untuk memperluas kreativitas, mode Loop memungkinkan pengguna merekam dan membangun progresi chord secara berulang.
Efek bawaan seperti reverb, chorus, dan delay menambah dimensi sonik pada tiga synthesizer internalnya, yang dirancang oleh pengembang Jerman Stefan Stenzel.
Synth tersebut meliputi FM synth, analog synth, dan emulasi piano reed vintage dengan filter serta oscillator berkualitas tinggi.
The Orchid dilengkapi dengan velocity-sensitive keys satu oktaf, memberikan pengalaman bermain yang responsif dan dinamis.-Telepathic Instruments-wallpaper.com
BACA JUGA:TREASURE Bikin Baper! Lirik Menyentuh di Balik Musik Ceria 'Last Night'
Sebanyak 1.000 unit pertama The Orchid dirilis pada Desember 2024. Kevin Parker dan tim berharap pengguna dapat membentuk platform komunitas untuk terus mengembangkan potensi alat itu.
“Orchid bukan tentang seberapa banyak yang Anda ketahui atau tidak ketahui. Tapi alat itu akan mengguncang proses kreatif Anda,” ujar Charl Laubscher, co-founder Telepathic Instruments.
Parker menambahkan, “Ini adalah realisasi dari ide yang saya miliki sejak satu dekade lalu. Dengan The Orchid, kami ingin membantu musisi melampaui batas kreativitas mereka dan menemukan hal-hal baru dalam bermusik.”
BACA JUGA:International Golo Mori Jazz, Kombinasi Musik dan Keindahan Alam di Nusa Tenggara Timur
The Orchid diharapkan menjadi alat revolusioner. Alat yang dapat menginspirasi para musisi dari berbagai latar belakang untuk bereksperimen. Sekaligus menciptakan musik dengan cara yang baru.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wallpaper.com