Manchester United vs Newcastle 0-2: Keok Lagi di Kandang, The Red Devils Makin Terpuruk!
Joelinton yang sedang membawa bola, menghadapi tekanan dari Matthijs de Light dan Amad Diallo --premierleague/official website
HARIAN DISWAY - Manchester United harus mengakui keunggulan tim tamu, Newcastle, dengan skor 0-2 pada matchday 19 liga Inggris 2024/25 di Stadion Old Trafford, Selasa dini hari WIB, 31 Desember 2024.
Semua gol terjadi di babak pertama. The Magpies sukses mencetak gol cepat melalui sundulan Alexander Isak.
Kemudian, Newcastle menambah keunggulan melalui Joelinton setelah menerima umpan ciamik Anthony Gordon.
Itu adalah kekalahan ke-3 bagi Manchester United di Stadion Old Trafford dibawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Tentu saja, kekalahan tersebut juga memperpanjang rentetan hasil minor The Red Devils setelah 2 pertandingan sebelumnya juga keok.
Saat ini, pasukan Ruben Amorim hanya berjarak 4 peringkat dari zona degradasi yaitu di posisi ke-14 dengan 22 poin.
Sedangkan Newcastle berhasil masuk ke 5 besar dengan 32 poin. Ini juga menjadi kemenangan beruntun mereka yang ke-4 di liga Inggris musim ini.
BACA JUGA:Man Utd vs Bournemouth 0-3: Amorim Bilang Setan Merah Terlalu Gugup
BACA JUGA:Man Utd vs Nottingham Forest 2-3: Gol Cepat dan Blunder Andre Onana Warnai Kekalahan Setan Merah
Ruben Amorim tampak frustasi setelah Manchester United kembali telan kekalahan di liga Inggris 2024/25--premierleague/official website
“Kebobolan gol membuat mentalitas para pemain terdampak. Kami memang mencoba sekuat tenaga untuk mencetak gol balasan, namun tidak berhasil. Saya akui, tim kurang berpengalaman menghadapi situasi sulit tersebut,” ujar Ruben Amorim mengutip dari nbcsports.com.
“Newcastle juga bermain lebih baik dengan kontrol pertandingan yang luar biasa. Mereka benar-benar solid dan bermain sebagai sebuah tim. Tim ini saya rasa lebih bermain secara individu namun mereka sudah berusaha sebaik mungkin,” timpalnya.
“Kami akan menggunakan waktu latihan sebaik mungkin untuk memperbaiki tim. Selain itu, saya juga akan menyegarkan hal-hal dasar sepakbola kepada mereka untuk menghadapi setiap pertandingan yang akan datang.” tambahnya.
“Pemikiran atau idea yang saya miliki akan terus diterapkan sampai mereka (pihak manajemen) merasa bahwa pelatih harus diganti. Itu adalah sebuah pilihan yang setiap orang buat. Saya berada disini jelas juga karena strategi saya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nbcsports.com