Mau Tahun Baruan? Berikut Prediksi BMKG Tentang Cuaca di Kota-Kota Besar Indonesia Malam Ini
Cuaca ekstrem dan air pasang laut berpotensi kembali terjadi di Kota Surabaya pada 28-31 Desember 2024. -Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Menjelang tahun baru, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto menjabarkan prediksi cuaca Indonesia untuk Malam Tahun Baru 2025.
Prediksi ini mencakup kondisi cuaca kota-kota besar di Indonesia serta gelombang laut di perairan. BMKG juga mengingatkan akan potensi bencana hidrometeorologi yang kemungkinan akan terjadi di awal tahun baru 2025.
Cuaca Malam Tahun Baru
Guswanto mengatakan berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, beberapa ibu kota provinsi seperti Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Pontianak, Manado, Gorontalo, Makassar, Kendari, Palu, Ambon, Merauke, dan Sorong diperkirakan akan mengalami cuaca cerah hingga berawan pada malam pergantian tahun.
Namun, hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Serang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Banjarmasin, Mamuju, Sofifi, Nabire, Wamena, Jayapura, dan Manokwari pada malam pergantian tahun
BACA JUGA:Kabar Baik, BMKG Prediksikan Cuaca Malam Tahun Baru Lebih Kondusif
Guswanto juga menambahkan bahwa BMKG memproyeksikan curah hujan tinggi sebesar lebih dari 150 mm/dasarian (per 10 hari) berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, seperti sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) per Januari 2025.
Selain itu, wilayah Papua bagian tengah juga perlu meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan bulanan di wilayah tersebut diprediksi mencapai lebih dari 500 mm selama Januari 2025.
Pada periode yang sama, puncak musim hujan juga akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Lampung, sebagian besar Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, hingga Papua.
Curah hujan yang intens ini dapat memicu bencana hidrometeorologi, atau bencana bencana yang terjadi akibat interaksi antara kondisi cuaca atau iklim dengan faktor-faktor hidrologi (perairan), seperti banjir dan longsor.
BACA JUGA:Waspada! Malam Tahun Baru di Surabaya Diprediksi Hujan Ringan hingga Lebat
Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut
Selain cuaca, BMKG juga memprediksi kondisi gelombang laut di sebagian besar perairan Indonesia diperkirakan berada dalam kategori rendah hingga sedang menjelang akhir tahun.
Namun, BMKG mencatat adanya potensi gelombang sangat tinggi hingga mencapai enam meter di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) pada awal Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: