Ruben Amorim Gagal Usung Formasi 3-4-4 di Manchester United?
Ruben Amorim tampak frustasi setelah Manchester United kembali telan kekalahan di liga Inggris 2024/25--premierleague/official website
Struktur 3-4-3 menuntut pergerakan aktif dari seluruh pemain. Tiga bek tengah harus waspada terhadap serangan vertikal, terutama dari pemain lawan yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling.
Oleh karena itu, Amorim mengandalkan pemain seperti Diallo dan Diogo Dalot untuk memberikan mobilitas dan kejutan serangan dari sisi lapangan.
Namun, pressing tinggi yang efektif belum terlihat di lapangan. Pemain depan yang seharusnya memaksa lawan mengarahkan bola ke sisi tertentu sering gagal menutup ruang dengan baik.
Akibatnya, serangan balik lawan kerap bermula dari kelemahan di sisi lebar pertahanan. Hal itu memaksa gelandang bertahan seperti Casemiro dan Kobbie Mainoo turun terlalu dalam untuk membantu lini belakang.
Selain itu, kurangnya waktu untuk mempersiapkan tim juga menjadi kendala. Amorim bergabung saat jeda internasional, di mana banyak pemain utama sedang membela negara mereka.
Situasi ini membuatnya sulit menyampaikan visi taktik kepada skuad secara optimal.
BACA JUGA:Terima Globe Soccer Awards 2024, Ronaldo Ungkapkan Ingin Puncak Klub dan Dukung Ruben Amorim di MU
Kritik dari Legenda MU
Legenda klub seperti Roy Keane dan Gary Neville juga memberikan kritik tajam. Keane menyoroti minimnya keberanian pemain United dalam menyerang.
Sementara Neville mendorong Amorim segera memanggil kembali Garnacho dan Rashford. Menurut Neville, meski mungkin ada masalah dalam sikap mereka. Kehadiran kedua pemain ini masih lebih baik daripada absennya kontribusi mereka di lapangan.
Manchester United berada dalam situasi yang kritis. Jika tidak segera melakukan perubahan signifikan, ancaman degradasi menjadi ancaman nyata musim ini.
Ruben Amorim harus menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas tim, baik dalam menciptakan peluang maupun mempertahankan konsistensi pertahanan.
Pertandingan melawan tim kuat seperti Liverpool dan Manchester City menjadi ujian berat. Apakah Ruben Amorim mampu mengatasi tekanan ini dan membalikkan keadaan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: