Kaleidoskop Perkembangan Teknologi Komunikasi Indonesia 2024: Yang Penting Manusia, Bukan Mesinnya

Kaleidoskop Perkembangan Teknologi Komunikasi Indonesia 2024: Yang Penting Manusia, Bukan Mesinnya

ILUSTRASI Kaleidoskop Perkembangan Teknologi Komunikasi Indonesia 2024: Yang Penting Manusia, Bukan Mesinnya. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Indonesia berada di peringkat ke-42 dari 193 negara dalam indeks kesiapan AI oleh pemerintah tahun 2023, dengan skor 61,03. Transparansi, interpretabilitas, dan keterjelasan menjadi kunci untuk memajukan perkembangan teknologi Indonesia. 

Kaleidoskop teknologi seharusnya menjadi dasar untuk memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia dan kemampuan kolektif masyarakat. Agenda utama adalah transformasi Indonesia dari sekadar menjadi pasar konsumen menjadi sebuah negara yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi. 

Sebagai langkah konkret dalam mendorong perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia, ada beberapa strategi yang dapat diimplementasikan. 

Pertama, pengenalan mata pelajaran khusus untuk teknologi di tingkat pendidikan dasar, misalnya sekolah menengah pertama (SMP). 

Saat ini perkembangan kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan masih di level sarjana dan magister. Akibatnya, sedikit masyarakat Indonesia yang tahu dan tertarik terhadap perkembangan teknologi. 

Kedua, integrasi pilihan fokus studi yang lebih luas dalam dunia teknologi. Meski kurikulum itu telah mulai diterapkan, masih diperlukan peningkatan untuk memaksimalkan efektivitasnya di bidang teknologi. 

Ketiga, adaptasi konsep kampung wisata ke kampung teknologi. Iut bisa menjadi inovasi pendidikan yang memadukan pelajaran formal dengan praktik nyata. Kampung teknologi dapat dijadikan pusat inovasi lokal yang menarik minat dan mengembangkan bakat anak-anak. 

Sama dengan kampung wisata, kampung itu juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. (*)

*) Yayan Sakti Suryandaru adalah Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga, Surabaya. 

*) Ni Luh Dea Novita Dewi adalah mahasiswa S-1 Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga, Surabaya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: