Muhammadiyah Dukung Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas-Disway.id/Anisha Aprilia-
HARIAN DISWAY - Menteri Agama Nasaruddin Umar mewacanakan libur sekolah selama Ramadan 2025. Hal itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PP Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyatakan sepakat dengan rencana dari Kementerian Agama itu patut disambut dengan gembira. Terutama supaya menjadi pembelajaran yang mendalam bagi para siswa bahwa bulan suci harus dihormati.
“Tetapi, itu bukan berarti anak-anak berhenti belajar dan tidak akan mendapatkan pendidikan," kata Anwar dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Menag Pastikan Biaya Haji Tahun Depan Lebih Murah, Ini Alasannya!
Menurutnya, anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan di lingkungan masyarakat. Ia pun meminta peran aktif sekolah dalam memberikan arahan dan penilaian kepada anak-anak.
Pihak sekolah bisa secara aktif memberi arahan melalui medium digital. Misalnya, untuk penilaian terhadap anak maupun para orang tua.
“Agar program tersebut benar-benar bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Natal, Sitir Tema 'Marilah Kita Pergi Ke Betlehem'
Sebab, kata Anwar, ada banyak jenis kecerdasan dan keterampilan yang bisa diasah selama libur Ramadan.
Mulai dari dimensi spiritual dengan salat 5 waktu dan mengaji di masjid, terlibat dalam kegiatan sosial seperti bersih-bersih masjid dan lingkungan, hingga seni budaya.
Bila wacana libur sebulan itu diterapkan, Anwar meminta Kemenag dan sekolah menyiapkan panduan yang jelas untuk dipahami siswa dan orang tua.
BACA JUGA: Khasanah Ramadan (29): Memelihara Negara dari Desa
Sehingga program libur puasa tersebut benar-benar berarti dan bermakna. Tidak hanya bagi sang anak, tapi juga bagi orang tua dan masyarakat serta sekolahnya.
Anda sudah tahu, Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya mengusulkan sekolah libur sebulan selama Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: