Marsha Aycia Rahmadiar, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Giatkan Edukasi Beladiri untuk Perempuan
Marsha Aycia Rahmadiar, finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang memiliki sederet prestasi di bidang taekwondo.-Marsha Aycia Rahmadiar -
Ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 menghasilkan 12 finalis. Salah satunya Marsha Aycia Rahmadiar S. Dia memiliki prestasi di bidang beladiri dan terlibat dalam wadah pemberdayaan perempuan: Ruang Puan. Keikutsertaannya dalam ajang itu untuk berdampak positif bagi masyarakat. Terutama para perempuan.
Hampir semua finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 memiliki prestasi di bidang beauty pageant. Marsha lain. Perempuan kelahiran Kediri, 11 Juli 2004 itu memiliki segudang prestasi mentereng di bidang beladiri. Taekwondo. Baik tingkat nasional maupun internasional. Dia menggeluti olahraga itu sejak usia 9 tahun.
"Passion saya memang beladiri. Sebenarnya berbeda jauh dengan beauty pageant," ujarnya, kemudian tertawa. Marsha pernah mengikuti audisi Puteri Indonesia Jawa Timur pada 2024. Namun, saat itu dia tidak terpilih.
BACA JUGA:Firsta Yufi Amarta, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dorong Perempuan Berdaya
Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Marsha Aycia Rahmadiar memiliki segudang prestasi mentereng di bidang beladiri. Taekwondo. Baik tingkat nasional maupun internasional.-Marsha Aycia Rahmadiar -
Kegagalan itu membuatnya introspeksi. Dia pun mulai belajar tentang modelling, make up, public speaking, dan lain-lain. Namun, baginya bukan hal itu saja yang membuatnya gagal. "Saya menemukan salah satu sebabnya. Bahwa advokasi saya pada tahun tersebut masih sebatas rencana," kenangnya.
Advokasi yang dimaksud adalah Ruang Puan. Yakni wadah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan remaja perempuan di Surabaya dan Kediri. Tentang pemahaman self defence berikut materi dasar bela diri.
"Lewat Ruang Puan, saya mengembangkan potensi yang saya miliki. Perempuan butuh edukasi terkait seni beladiri. Karena mereka dihadapkan pada kerentanan-kerentanan. Seperti pelecehan seksual, kekerasan, dan lain-lain," ungkap mahasiswi Fakultas Hukum Unair tersebut.
Marsha Aycia Rahmadiar berkecimpung di platform Ruang Puan. Wadah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan remaja perempuan di Surabaya dan Kediri. Tentang pemahaman self defence berikut materi dasar bela diri.-Marsha Aycia Rahmadiar -
Menurutnya, pemberdayaan perempuan melalui beladiri masih jarang. "Beladiri sangat efektif untuk membekali para perempuan. Supaya terhindar dari segala upaya pelecehan dan tindak kriminal lainnya," ujarnya.
Dia pun memiliki tujuan untuk mengembangkan advokasi tersebut menjadi lebih besar. Pun, dari sisi jangkauannya. Misi itu dapat dicapai dengan keikutsertaannya dalam Puteri Indonesia Jawa Timur.
Selain itu, Marsha menyebut bahwa keikutsertaannya adalah untuk mengaplikasikan tujuan mulianya: Berbagi dan bermanfaat bagi orang lain. Terutama perempuan.
BACA JUGA:Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur Siapkan Diri Ikuti Kompetisi Tingkat Nasional
"Saya ingin memberi inspirasi kepada orang lain. Menyebarkan nilai-nilai positif pada mereka. Termasuk perempuan. Perempuan Indonesia harus berdaya," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: