Firsta Yufi Amarta, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dorong Perempuan Berdaya

Firsta Yufi Amarta, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dorong Perempuan Berdaya

Firsta Yufi Amarta, salah seorang finalis Puteri Indonesia Jawa Timur yang memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan. Terutama masalah perempuan.-Firsta Yufi Amarta-

Menjadi Puteri Indonesia adalah cita-cita Firsta Yufi Amarta Putri. Baginya, ajang itu sejalan dengan visi dan misinya. Terutama terkait advokasi yang ia geluti: First Step Forward, yang berfokus pada pemberdayaan perempuan remaja.

Sejak kecil, jika ditanya tentang cita-citanya, Fia -sapaan akrab Firsta Yufi Amarta Putri, menyebut bahwa dia ingin menjadi Puteri Indonesia. Dia mulai terpicu pada 2009. Saat itu, Fia menonton kompetisi tersebut yang ditayangkan di televisi.

"Waktu itu Qory Sandioriva yang jadi Puteri Indonesia. Saya masih ingat sekali," ungkapnya. Dia pun melakukan persiapan panjang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Belajar banyak hal. Dari modelling, public speaking, mengikuti berbagai catwalk class, bahasa inggris, dan lain-lain.

BACA JUGA:Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Para Finalis Diajak Mengunjungi RSUD Bangil dan Edukasi Kesehatan Gigi


Bagi Firsta Yufi Amarta, mengikuti ajang Puteri Indonesia adalah cita-citanya sejak kecil. Platform itu linear pula dengan visi-misinya.-Firsta Yufi Amarta-

"Juga tentang personality and behaviour building. Sebab, ajang Puteri Indonesia tak sekadar kompetisi beauty pageant saja. Lebih dari itu. Platform tersebut linear dengan visi dan misi hidup saya. Juga advokasi yang sedang saya geluti," ungkap finalis asal Banyuwangi tersebut.

Wadah advokasi itu adalah First Step Forward. Berfokus pada perempuan usia remaja, 12-21 tahun dengan kondisi kehilangan orang tua atau mereka yang kedua orang tuanya berpisah.

"Sudah terlaksana sejak 2023. Saya memberikan sharing session, literasi, mengasah skill sesuai bakat dan minat, hingga terapi psikologis," ungkapnya.

BACA JUGA:Azarine Mehrunnisa Jumhur, Persiapan Menuju Puteri Remaja Nasional

Terlebih, Fia kini berkuliah di jurusan Psikologi, Universitas Brawijaya. Ilmu yang didapatkan berguna untuk membantu para remaja tersebut.

"Di dalam First Step Forward, kami juga menggandeng tenaga profesional. Seperti psikolog, hipnoterapis, dan sebagainya," ungkap perempuan 23 tahun itu. 

Dengan mengikuti Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Fia berharap lebih dapat menjangkau banyak remaja putri. "Platform Puteri Indonesia adalah platform yang tepat. Khususnya di bidang kemanusiaan. Terutama pemberdayaan perempuan," ungkapnya.


First Step Forward, platform yang digeluti Firsta Yufi Amarta berfokus pada perempuan usia remaja, 12-21 tahun dengan kondisi kehilangan orang tua atau mereka yang kedua orang tuanya berpisah.-Firsta Yufi Amarta-

BACA JUGA:Profil Azarine Mehrunnisa Jumhur, Runner-Up 2 Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur 2024

Pun, terlibat dalam ajang itu bagi Fia merupakan investasi diri. "Saya belajar tentang kecantikan, kesehatan, dan berbagai pengetahuan. Dalam Puteri Indonesia, kami sudah seperti keluarga. Juga dengan sesama finalis," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: