Lagi, Cucu Bunuh Nenek

Lagi, pria bunuh neneknya karena (pengakuannya ke polisi) ia mendengar bisikan gaib. Yusuf Hidayat, 32, membunuh neneknya, Upon, 72, dengan garpu tanah ketika si nenek tidur di rumah mereka di Cianjur, Jabar. Mirip remaja inisial MAS, 14, membunuh nenek dan ayahnya di Lebak Bulus, Jakarta, beberapa waktu lalu. Polisi masih menyidik kasusnya.

BISIKAN gaib jadi penyebab pelaku membunuh anggota keluarga. Sepintas kelihatan jelas bahwa pelakunya sakit jiwa. Baik ditinjau dari hubungan kekerabatan antara pelaku dan korban, juga dari sudut pandang motif (bisikan gaib). Sangat mungkin pelakunya gila.

Kasus di Cianjur terjadi pada Senin dini hari, 30 Desember 2024, di rumah pelaku dan korban di Kampung Sukalaksana RT 1/4, Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Cianjur, Jabar.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto kepada wartawan mengatakan:

"Pelaku tinggal serumah dengan korban. Saat kejadian, pelaku YH ini langsung menghantamkan garpu kebun ke tubuh korban yang saat itu tengah tertidur pulas. Akibatnya, korban terluka parah pada bagian wajah, dan paha. Diduga korban ini sempat melakukan perlawanan, sehingga terdapat juga patah tulang pada bagian tangan.”

BACA JUGA:Identifikasi Mayat Dibunuh

BACA JUGA:Pembunuh Ngumpet di Keramaian

Motifnya masih diselidiki polisi. Hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan para saksi, tidak ditemukan motif yang spesifik. Tidak ada motif harta. Tanpa motif dendam. Tidak ada percekcokan sebelum pembunuhan. Pokoknya, tidak ada yang spesifik. 

Tersangka mengaku ke penyidik bahwa ia mendengar bisikan agar segera membunuh neneknya. “Kami simpulkan sementara, motifnya tersangka mendengar bisikan gaib. Tapi perkaranya masih kami dalami lagi. Kami minta bantuan psikiater memeriksa kondisi mental tersangka,” kata AKP Tono.

Bisikan gaib, dalam psikologi disebut delusi. Orang yang mengalami gangguan mental menyebabkannya sulit membedakan kenyataan dan khayalan. Delusi atau waham merupakan kondisi ketika seseorang memiliki keyakinan yang kuat terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan. Bahkan meskipun sudah dibuktikan salah. 

Delusi bisa berupa keyakinan yang tidak logis atau aneh. Seperti meyakini bahwa orang terdekatnya diculik alien. Atau orang di dekatnya harus dibunuh.

BACA JUGA:Cinta Ibu kepada Pembunuh

BACA JUGA:Pembunuh Sugar Glider di Lebak Bulus

Delusi juga bisa berupa pikiran akan peristiwa yang mungkin terjadi di dunia nyata, seperti meyakini dirinya sedang diikuti seseorang. Delusi gejala dari gangguan jiwa, seperti gangguan bipolar, kepribadian, dan demensia. Delusi yang parah dan tidak terkontrol bisa mengancam nyawa orang di sekitarnya. 

Sumber: