Manuel Locatelli Akui Bertanggung Jawab atas Kekalahan Juventus dari Milan di Supercoppa Italiana

HARIAN DISWAY - Manuel Locatelli mengakui kesalahannya yang berujung pada kekalahan Juventus dari AC Milan dalam laga semifinal Supercoppa Italiana di Riyadh, Jumat malam, 3 Desember 2025.

Locatelli yang menjadi kapten dalam pertandingan tersebut, menyebutkan bahwa dirinya telah membuat kesalahan besar dengan memberi penalti kepada Milan yang pada akhirnya mengguncang mental timnya.

Juventus tampil cukup dominan di awal pertandingan dengan unggul terlebih dahulu melalui gol spektakuler Kenan Yildiz.

BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan vs Juventus, Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana

Gol Yildiz yang melesat ke sudut atas gawang Milan pada menit ke-21 sempat memberikan harapan besar bagi Bianconeri. Namun, momentum tersebut berubah drastis setelah Locatelli menjatuhkan Christian Pulisic di area penalti, yang mengakibatkan Juventus diberikan hadiah penalti.

Pulisic yang maju sebagai eksekutor, dengan tenang berhasil mengeksekusi penalti tersebut untuk menyamakan kedudukan.

Tidak lama setelah itu, Milan berhasil berbalik unggul menjadi 2-1 melalui gol Yunus Musah, yang tembakannya berbelok setelah mengenai kaki Federico Gatti dan mengarah ke gawang yang dijaga Michele Di Gregorio.

Manuel Locatelli dianggap jadi penyebab terjadinya penalti kala Juventus melawan AC Milan dalam Supercoppa Italiana, 3 Desember 2025.-Juventus FC-Instagram/juventus

BACA JUGA:Juventus vs Milan 1-2: Gol Bunuh Diri Gatti Bawa Rossoneri ke Final Piala Super Italia

“Saya membuat kesalahan yang sangat berpengaruh, karena saya tidak melihat Pulisic datang. Itu memberi harapan kepada Milan, dan kami tidak memiliki kekuatan untuk merespons. Kami membuang kesempatan yang seharusnya sudah kami kuasai,” ujar Locatelli kepada Sport Mediaset setelah pertandingan.

Ia juga mengakui bahwa kesalahan itu sangat menentukan hasil akhir pertandingan yang berakhir dengan kekalahan bagi Juventus.

Selain itu, perhatian publik sepak bola Italia juga tertuju pada keputusan pelatih Juventus Thiago Motta yang menarik keluar striker Dusan Vlahovic pada menit ke-65.

BACA JUGA:Juventus Inginkan Joshua Zirkzee, Man United Buka Pintu Negosiasi

Keputusan itu dianggap oleh banyak pihak sebagai perubahan yang mempengaruhi mental tim, seolah-olah memberi sinyal bahwa Juventus sudah tidak berharap untuk mencetak gol kedua.

Sumber: football italia