Solusi Dilema Profesi Petani Milenial

Itu semua sudah bagus. Namun, jaminan masa depan petani milenial bisa lebih ditingkatkan lagi jika pemerintah mampu memberikan perlindungan lebih kepada petani. 

Perlindungan kepada petani juga dilakukan negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Mereka memiliki program agriculture risk coverage (ARC). 

Program itu memberikan bantuan kepada petani yang pendapatan dari hasil panennya turun dengan persentase tertentu. Petani juga bisa mendapatkan bantuan dari price loss coverage (PLC) program.

Pemerintah AS melindungi lahan pertanian melalui Farmland Protection Policy Act (FPPA). Tujuannya, mengurangi konversi lahan pertanian untuk selain kegiatan pertanian. Pun, masih banyak program perlindungan petani yang lain.

Tujuan pemerintah AS hanya satu: memberikan perlindungan kepada petani agar masa depan mereka lebih terjamin.

Semoga kita, Indonesia, juga bisa melakukan hal yang serupa. Bahkan lebih baik lagi. Dengan demikian, Program Petani Milenial bisa menjadi solusi. Menghapus dilema profesi petani di kalangan milenial. Swasembada pangan pun bisa lebih cepat kita wujudkan. (*)

*) Boimin adalah direktur eksekutif Banana Institute: Center for Food Policy and Food for Health & Wellness, menyelesaikan S-3 ilmu pangan di University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat.

 

 

Sumber: