Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Ada 190 Dapur di 26 Provinsi

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Ada 190 Dapur di 26 Provinsi

Badan Gizi Nasional Ajak Masyarakat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis-Dok.Disway-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai hari ini. Tepat pada 78 hari Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menjabat sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. 

Program ini sebelumnya dijanjikan akan dilaksanakan sebelum 100 hari Prabowo menjabat presiden. “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai," kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, Minggu, 5 Januari 2025

Hasan mengungkapkan, hal ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala besar secara bertahap. 

BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Panduan Makan Gratis di Pesantren: Sebelum Makam Wajib Berdoa dan Ambil Wudhu

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan Besok, Sediakan Tiga Juta Porsi Tiap Hari

Program MBG kata Hasan tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak sekolah. Melainkan ibu hamil dan anak-anak balita juga akan menerima manfaat.


Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi mengaku bersyukur program makan bergizi gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran dijalankan sebelum 100 hari Prabowo menjadi presiden.-anisha aprilia- 

Berdasarkan informasi dari Badan Informasi dari Badan Gizi Nasional. Hari ini akan ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi. "Setiap dapur MBG dipimpin 1 orang sarjana penggerak pembangunan indonesia yang dikirimkan oleh Badan Gizi Nasional, kemudian ada 1 ahli gizi, dan satu orang akuntan yang akan memastikan bahwa prosedurnya berjalan benar. Gizinya terpenuhi dengan baik," papar Hasan. 

190 dapur MBG ini akan tersebar di 26 provinsi. Semua dikelola dengan baik, tidak hanya soal rantai pasok, namun juga kebersihan dan higienitas makanan di dapur, sampai pengolahan limbah sampah dapur setelah program makan bergizi. Untuk memastikan setiap dapur memenuhi standar prosedur yang benar.  

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Besar dengan Risiko Besar

"Di akhir tahun 2025 nanti diharapkan ada sekitar 5000 dapur MBG yang bisa melayani setidaknya 15 juta penerima manfaat atau paling banyak 20 juta penerima manfaat," papar Hasan.  

Hasan menambahkan, ini pertama kalinya MBG dengan skala yang amat besar dalam level nasional. "Pak Prabowo mengatakan, ini buakan hanya program, tapi investasi. Masa depan negara menuju Indonesia emas 1945," katanya. 

Program MBG diharapkan mampu memenuhi sepertiga gizi harian penerima manfaat. Bisa diharapkan menurunkan tingkat malnutrisi anak-anak, prevalensi stunting, tingkat partisipasi belajar siswa, memperkuat konsentrasi belajar anak-anak indonesia, serta menggerakkan ekonomi lokal. "Sudah ratusan UMKM sebagai rantai pasok MBG jumlahnya akan bertambah tiap harinya," pungkas Hasan.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: