Kemenag Terbitkan Panduan Makan Gratis di Pesantren: Sebelum Makam Wajib Berdoa dan Ambil Wudhu
Program Makan Bergizi Gratis di Mata Pengamat: Akan Hadapi Banyak Tantangan-dok Disway-
HARIAN DISWAY - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad menuturkan, SE yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 tersebut diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.
"Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," tutur Abu Rokhmad di Jakarta, Minggu, 5 Januari 2025.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan Besok, Sediakan Tiga Juta Porsi Tiap Hari
Menurut Abu Rokhmad, implementasi program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. "Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," kata Abu.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad.-Humas Kemenag-
Ia mencontohkan dalam pelaksanaan MBG, ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual karena diajarkan berdoa sebelum makan, mempraktikan nilai toleransi karena mereka diajarkan untuk antre, tidak saling serobot dan sebagainya.
Karenanya, lanjut Abu, program MBG ini harus dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Besar dengan Risiko Besar
Dalam SE juga dijelaskan bahwa pelaksanaan MBG ini harus juga mengajarkan nilai-nilai karakter. Antara lain nilai spiritual seperti membaca doa sebelum makan, bersyukur atas makanan.
Badan Gizi Nasional Ajak Masyarakat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis-Dok.Disway-
Berdasarkan SE Dirjen Pendis tersebut, beberapa panduan pelaksanaan MBG di Pondok Pesantren antara lain:
- Berwudhu ketika hendak makan.
- Membaca basmalah sebelum makan.
- Membaca hamdalah setelah makan.
- Berkumur setelah makan.
- Makan dengan tangan kanan.
- Makan menggunakan tiga jari.
- Mengambil makanan yang terdekat.
- Tidak makan sambil berbaring.
- Tidak mencaci makanan.
- Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
- Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
- Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
- Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
- Tidak makan dan minum dengan berdiri.
Peserta MBG juga diajarkan toleransi dan tenggang rasa karena sistem prasmanan. Adapun kewajiban peserta MBG:
- Mengantre dengan tertib.
- Mengambil makanan secukupnya.
- Menghormati teman-teman sekelasnya.
Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi dan membiasakan hidup bersih dan mandiri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: