Dapur MBG Nikmat Barokah Dongkrak Omzet Toko Roti UMKM

HARIAN DISWAY - Dapur MBG Nikmat Barokah Surabaya yang berlokasi di Wisma Kedung Asem Indah II Blok HH No. 10 setia menjadikan produk-produk lokal untuk suplai bahan baku Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Yayuk Eko Agustin Wahyuni, selaku Pengelola dan Penanggung Jawab dari Dapur MBG Nikmat Barokah Surabaya rutin memantau menu MBG yang dimasak oleh SPPG setiap harinya. Menurutnya, menunya harus berganti setiap harinya.

“Kita suplai buah, sayur, telur, roti, dan daging dari pedagang lokal. Banyak pengusaha UMKM yang bekerja sama dengan kami. Untuk roti, kita tidak buat sendiri. Tetapi, memesan dari UMKM,” ungkap Yayuk, saat ditemui di ruang memasak MBG.

BACA JUGA:Senyuman Siswa Hilangkan Penat dan Lelah Driver MBG

BACA JUGA:Keseruan Relawan Dapur MBG di Tengah Ritme Dapur yang Cepat

Papa Cookies cabang Kutisari, Surabaya. - Boy Slamet - Harian Disway

Dengan begitu, pelaku UMKM turut terbantu dari sisi penjualannya. Apalagi, Dapur MBG Nikmat Barokah harus membagikan makanan dalam jumlah yang tidak sedikit. Setiap harinya, ada lebih dari 3.900 anak menanti MBG dari dapur tersebut.

Dapur MBG Nikmat Barokah Surabaya harus menyalurkan makanan ke beberapa sekolah, seperti SDN Kedung Baruk, SDN Kalirungkut 1, SDN Kalirungkut IV, TK Yamassa, SMP Yamassa, SMA Yamassa, dan SMPN 35.

“Jam pengirimannya ada yang pagi. Tetapi, ada juga beberapa sekolah yang memang jam mengirimnya agak siang. Kami juga mempertimbangkan porsi makanan yang berbeda ketika sarapan pagi dan siangnya,” tambah Marhaendra .P.N., Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dapur MBG Nikmat Barokah Surabaya.

BACA JUGA:Dapur MBG Nikmat Barokah Rekrut Relawan dari Masyarakat Sekitar

BACA JUGA:Kisah Mufaizah dan Senandung Harapan Relawan Dapur MBG

Tsamara, salah satu staf SPPG dari Dapur MBG Nikmat Barokah Surabaya mengatakan, Papa Cookies yang berada di Jl. Kutisari Selatan 74 Surabaya adalah salah satu supplier MBG. Biasanya, yang sering dipesan adalah roti abon sapi, roti manis, dan roti cokelat. Namun, ada juga jenis lainnya yang dipesan, misalnya roti kacang hijau dan kacang merah.

Kerja sama dengan Papa Cookies sudah berjalan selama tiga bulan. Menurut Fadilatulrochman, pramuniaga yang biasa melayani pelanggan di toko, roti yang dipesan seharga Rp2 ribu-Rp2.500.

Sebelum kerja sama dengan SPPG, mulanya Papa Cookies mengirim sampel makanan terlebih dahulu ke dapur MBG. Setelah itu, ahli gizi memeriksa dan mempertimbangkan komposisi gizinya. 

Sumber: