Keseruan Relawan Dapur MBG di Tengah Ritme Dapur yang Cepat
TIM pemorsian di SPPG Pagesangan yang siap membagi MBG yang hendak disalurkan ke penerima manfaat.-SPPG Pagesangan untuk Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sejak dini hari, dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Pegesangan sudah ramai. Para relawan datang hampir bersamaan.
Ada yang langsung menuju meja bahan. Ada yang mengecek peralatan. Beberapa saling menyapa singkat. Suasana terasa padat. Tapi justru disitulah keseruannya terasa.
Tak ada waktu untuk mengobrol hal yang tak perlu. Semua bergerak cepat sesuai tugas mereka. Namun, sesekali candaan kecil muncul di sela-sela aktivitas. Sekadar memecah kesunyian di antara kesibukan aktivitas.
Ada yang saling mengingatkan agar hati-hati. Ada yang tertawa singkat dari balik masker, lalu kembali fokus ke tiap pekerjaan.
BACA JUGA:Dapur MBG Nikmat Barokah Rekrut Relawan dari Masyarakat Sekitar
BACA JUGA:Kisah Mufaizah dan Senandung Harapan Relawan Dapur MBG
Dari ruang pengolahan, suara peralatan dapur menggema. Beradu logam dengan logam. Menandakan aktivitas dapur telah dimulai.
Panci besar berjajar. Wajan di atas kompor yang menyala siap untuk menggoreng. Spatula menari-nari. Tak lama kemudian, aroma masakan menyebar memenuhi ruangan. Harum dan menggugah selera.
Ritme kerja terbentuk alami. Tanpa adanya aba aba panjang. Setiap relawan sudah hafal dengan perannya. Satu bagian memasak. Bagian yang lain bersiap untuk pemorsian.
Jika satu bagian tertinggal, bagian lain ikut membantu. Kerja sama menjadi kunci kesuksesan dapur SPPG Pagesangan ini.
Setiap hari, dapur SPPG Pagesangan memproduksi sekitar 1.380 hingga 1.400 porsi makanan bergizi gratis (MBG). Jumlah yang menuntun para relawan bekerja cepat dan kompak. Kesalahan kecil bisa berdampak panjang.
BACA JUGA:MBG, Melatih Anak Suka Sayur dan Buah
BACA JUGA:Anak Dapat MBG, Orang Tua Bisa Hemat Uang Saku Separo Lebih
Begitu masakan matang, makanan langsung dipindahkan ke ruang pemorsian. Di sinilah kesibukan relawan mencapai puncak. Ompreng ditata rapi. Porsi ditakar agar sama. Gerakan tangan harus cepat, tapi tetap presisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: