Ratusan Siswa di Sumbawa Keracunan Menu MBG

Ratusan Siswa di Sumbawa Keracunan Menu MBG

Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). -Web.BGN.go.id-

SUMBAWA, HARIAN DISWAY - Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). 

Sekretaris Desa (Sekdes) Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Buhyar MZ menyampaikan bahwa sebagian dari mereka sudah dirawat di Puskesmas Empang dan Tarano. Dan sebagian lainnya diperbolehkan pulang serta menjalani rawat jalan.

Hal tidak wajar tersebut diduga setelah siswa mengonsumsi menu MBG. Rata-rata siswa mengeluhkan mual, muntah, sakit perut, hingga mencret setelah menyantap makanan tersebut.

Dugaan keracunan awalnya terjadi di MTsN 2 Sumbawa. Dengan sebagian siswa mengeluh pusing dan mual setelah menyantap menu MBG. Mengetahui hal tersebut para guru melaporkan ke kepala sekolah (kepsek) yang sedang mengikuti rapat di Kota Sumbawa.

 BACA JUGA:Tindak Lanjuti Pidato Presiden, BP Taskin Percepat Pelaksanaan MBG di daerah 3T

Hal serupa juga dialami siswa MIN 3 Sumbawa. Segera guru-guru meminta pertolongan ke Puskesmas Empang. Dilanjut siswa-siswa di SMPN 3 Empang dengan keluhan yang sama setelah menyantap MBG.

Diketahui jumlah siswa MTSN 2 Sumbawa yang keracunan sebanyak 94 orang. Kemudian, siswa MIN 3 Sumbawa sebanyak 20 orang, MAN 3 Sumbawa (11), dan SMPN 3 Empang (2).

Bukan pertama kalinya siswa keracunan menu MBG. Demi mengantisipasi hal tersebut sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Brebes mengeluarkan surat edaran mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACA JUGA:Keracunan Massal Program MBG Terjadi Lagi

Surat tersebut berisikan pernyataan itu berisi permintaan persetujuan dari orangtua siswa untuk tidak menggugat sekolah apabila anak mereka mengalami keracunan MBG.

Hal tersebut memicu kegaduhan. BGN (Badan Gizi Nasional) dinilai lepas tangan dalam menangani permasalahan tersebut.

Koordinator Wilayah (Korwil) BGN Kabupaten Brebes, Arya Dewa Nugroho menegaskan bahwa BGN tidak pernah melepaskan tanggung jawab apabila terjadi insiden soal keamanan pangan.

BACA JUGA:Prabowo: 8 Bulan MBG, 20 Juta Penerima, Ciptakan 290 Ribu Lapangan Kerja

BACA JUGA:BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: