BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

Minimal 30 persen dari 47 tenaga kerja di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan berasal dari keluarga prasejahtera.-indonesia.go.id-

HARIAN DISWAY — Badan Gizi Nasional (BGN) akan merekrut tenaga kerja dari kalangan masyarakat miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan desil 2) untuk bekerja di dapur-dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi BGN untuk memastikan program tidak hanya berdampak pada gizi masyarakat. Tetapi juga penyerapan tenaga kerja lokal.

Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, mengatakan bahwa minimal 30 persen dari 47 tenaga kerja di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan berasal dari keluarga prasejahtera.

“Ini sesuai dengan arahan Pak Presiden bahwa Program Makan Bergizi Gratis harus berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Kami berharap, dengan kebijakan ini, BGN akan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga miskin,” ujar Redy di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

BACA JUGA:BGN Usulkan Pendidikan Gizi Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional

BACA JUGA:Badan Gizi Nasional: 7,4 Juta Warga Sudah Terima Manfaat MBG

Hingga hari ini, terdapat 2.378 unit SPPG yang telah beroperasi. Sebanyak 6.076 kelembagaan ekonomi lokal seperti koperasi, BUMDes, dan UMKM telah menjadi pemasok utama dapur-dapur MBG. Dari sisi tenaga kerja, sebanyak 93.572 orang dari masyarakat lokal telah dilibatkan sebagai relawan maupun staf operasional.

Program MBG sendiri sudah menjangkau 7.444.238 penerima manfaat dari berbagai kategori. Termasuk anak-anak PAUD hingga SMA, santri pondok pesantren, siswa SLB dan PKBM, ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta siswa Sekolah Rakyat.

“Dalam 10 hari ke depan, kami akan mengoperasikan tambahan 2.401 SPPG. Sehingga total menjadi 4.788 unit. Target kami adalah menjangkau 15 juta penerima manfaat secara nasional,” jelas Redy.

BACA JUGA:Sinergi BRI dan Program MBG: Menguatkan Gizi Anak sekaligus Ekonomi Warga

Dengan perluasan ini, BGN berharap dapur MBG menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan pusat pelayanan gizi yang menyeluruh bagi masyarakat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: